Sampaikan LKPj 2023, Pj Bupati Jombang: Serapan APBD Capai 92,75 Persen

Sampaikan LKPj 2023, Pj Bupati Jombang: Serapan APBD Capai 92,75 Persen

Rapat paripurna penyampaian LKPJ Bupati Jombang di DPRD. -Biro Mojo-

JOMBANG, MEMORANDUM - Rapat paripurna kembali digelar DPRD Jombang dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Jombang Tahun Anggaran 2023. 

BACA JUGA:Bahas Perizinan Hingga Pelayanan Kesehatan, DPRD Jombang Kunker ke Sejumlah Daerah

Dalam menyampaikan LKPJ, Pj Bupati Jombang Sugiat didampingi oleh Sekdakab Jombang Agus Purnomo dan sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkab Jombang

BACA JUGA:Paripurna Pemandangan Umum Bupati Terkait 4 Raperda Digelar DPRD Jombang

Pj Bupati Jombang, Sugiat mengatakan, bahwa serapan APBD 2023 mencapai 92,75 persen. Penyampaian LKPJ sudah tertuang pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 18/2020, LKPJ tahun 2023 yang merupakan laporan tahun kelima dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan di segala bidang di Kabupaten Jombang, dengan berpedoman pada visi mewujudkan Jombang yang berkarakter dan berdaya saing. 

BACA JUGA:DPRD Jombang Terima Kunjungan dari DPRD Ngawi dan Probolinggo

“Adapun tema kebijakan umum untuk tahun 2023 adalah akselerasi pertumbuhan sektor unggulan dengan peningkatan kualitas produk dan daya saing pasar,” katanya, Kamis, 28 Maret 2024 sore. 

BACA JUGA:DPRD Jombang Gelar Paripurna Terkait Empat Raperda Inisiatif

Sugiat menerangkan, berdasarkan data unaudited BPKAD 6 Februari 2024, realisasi pendapatan tahun 2023 sebesar Rp 2.964.661.508.412,85. Realiasasi tercapai sebesar 105,08 persen dari target pendapatan tahun 2023 sebesar Rp 2.821.442.149.408. 

BACA JUGA:Komisi C DPRD Jombang Minta Lelang Proyek Infrastruktur Dipercepat

"Untuk belanja daerah tahun 2023 teralisasi sebesar Rp 2.940.520.477.931,19. Teralisasi sebesar 92,75 persen,” terangnya.  

BACA JUGA:Paripurna DPRD Jombang Tetapkan APBD Rp 2,8 Triliun

Sugiat memaparkan, rincian untuk belanja operasi teralisasi sebesar Rp 2.094.316.605.838,27. Sedangkan belanja modal teralisasi sebesar Rp 244.054.491.039,92. Belanja tak terduga sebesar Rp 4.368.627.944. 

BACA JUGA:Pembaahasan R-APBD Dikebut, DPRD Gelar Rapat Paripurna Jawaban Bupati

Sumber: