Adu Banteng, Truk vs Avanza di Madiun, 1 Tewas, 5 Terluka

Adu Banteng, Truk vs Avanza di Madiun, 1 Tewas, 5 Terluka

Kendaraan yang ringsek akibat kecelakaan di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Garon, Balerejo, Kabupaten Madiun.-Biro Madiun-

MADIUN, MEMORANDUM - Tabrakan antara truk boks bermuatan logistik dan mobil Avanza terjadi di Jalan Raya Madiun-Surabaya masuk Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun Kamis, 28 Maret 2024  pagi.  Insiden itu mengakibatkan satu orang tewas.

BACA JUGA:Tiga Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Saradan Madiun

Korban tewas adalah penumpang avanza bernama Supolo (56), warga Desa Nambak, Bungkal, Ponorogo. Dan lima orang lainnya terluka. 

Informasinya, kecelakaan bermula saat truk boks L 8774 UU yang dikemudikan Sriono (42) warga Desa Sawo, Karangjati, Ngawi, melaju dari arah barat. Diduga karena kurang konsentrasi kendaraan tersebut oleng ke kanan. 

BACA JUGA:Ini Nama-nama Korban Kecelakaan Tol Madiun-Nganjuk

"Truk boks oleng ke jalur kanan yang dari arah berlawanan ada Avanza melaju kencang, sehingga tabrakan pun tak dapat dihindarkan," terang Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun Ipda Roni Susanto saat dikonfirmasi.  

Adu moncong dari kedua kendaraan itu, mengakibatkan badan truk bagian depan ringsek hingga melintang ditengah jalan. Sementara, Avanza L 1621 IM yang dikemudikan Miswanto (46) warga Desa Jebeng, Slahung, Ponorogo, kondisinya ringsek parah. 

BACA JUGA:Kecelakaan di Tol Madiun-Nganjuk, Elf Tabrak Truk dan Pembatas Tol hingga Terbakar, 3 Tewas

"Sopir Avanza sempat terjepit yang kemudian dievakuasi oleh petugas Satlantas dibantu warga. Korban langsung dilarikan ke RSUD Caruban," paparnya.

BACA JUGA:Bus Rombongan Ziarah Kecelakaan di Tol Madiun

Kedua kendaraan ringsek, langsung dievakuasi dengan mobil derek dan diamankan di pos polisi terdekat sebagai barang bukti. 

BACA JUGA:Hiace Kecelakaan di Tol, Empat Luka

"Penyebab pasti kecelakaan masih pendalaman, karena sementara untuk dua pengemudi masih perawatan medis sehingga belum bisa leluasa memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut," pungkas Roni. (*)

Sumber: