Catatan Bersama Dahlan Iskan ke Tanah Suci (7) - Ziarah Makam Nabi

Catatan Bersama Dahlan Iskan ke Tanah Suci (7) - Ziarah Makam Nabi

Jemaah berjubel di depan makam Rasullah--

Oleh : Choirul Shodiq


Awal Maret lalu, ketika saya bersama jamaah Memorandum, ziarah ke Makam Rasulullah, mengalami perubahan rute.

Dari Raudhah, sekarang tidak bisa langsung keluar lewat samping mimbar, lalu belok ke kiri.

Jalannya ditutup, pagar pembatas, dari bahan vinyl yang tebal. Dipasang mulai dari dinding barat makam Rasulullah, sampai ke ujung pintu Babussalam.

Pagar setinggi sekitar 2 meter itu, memberi ruang gerak pemisah. Antara jamaah yang ke makam, dan yang keluar dari Raudhah, tidak bertabrakan.

Kemarin, jamaah dari Roudhah, harus keluar masjid, lewat pintu barat. Lalu balik kiri masuk lewat pintu Babussalam.

Dari pintu Babussalam, itulah jamaah berjalan ke makam Rosulullah.

Sementara pengunjung yang ziarah ke makam, tanpa mampir ke Raudhah, harus lewat belakang pengimaman.

Dari arah belakang pengimaman, di belakang masjid, menuju ke arah barat. Di ujung jalan jamaah putar balik kanan, masuk lewat pintu Babussalam.

Di pintu Babussalam ini, jamaah bertemu  yang dari Raudhah.

Ada sedikit krodit ?.


Dahlan Iskan dan Choirul Shodiq--

Tentu.

Namun, ketika krodit, petugas melakukan buka tutup.

Lolos lewat pintu Babussalam, jamaah mengalir sampai ke makam, melewati belakang mimbar, seperti biasanya.

Jangan sekali kali Anda melepas sandal, lalu meninggalkannya di pintu Babussalam. Karena Anda tidak balik keluar, lewat pintu yang sama.

Tapi, Anda nanti akan keluar lewat pintu timur masjid. Pintu ini berdekatan dengan makam Baqi'.

Selesai berziarah  ke makam Rasulullah, Abu Bakar, dan Umar bin Khatab, Anda  bisa melanjutkan ziarah ke Makam Baqi'.

Hanya waktunya dibukanya pada saat saat tertentu saja. Biasanya ba'da subuh, dan ba'da asar.

Saat itu banyak penjiarah pria yang masuk makam Baqi'.

Sedangkan jamaah wanita, dilarang masuk.

Di depan pintu ada pengumuman, larangan berbuat musrik, menyemen, menginjang dan duduk di atas kuburan.

Di sebelah kanan pintu gerbang, ada beberapa makam, yang selalu dijaga oleh petugas keamanan. Banyak yang menyebutnya sebagai makam para sahabat, dan keluarga Nabi Muhammad SAW.


Tentang siapa saja yang dimakamkan di tempat tersebut, tidak banyak yang tahu. Karena di makam itu hanya diberi batu, sebagai penanda.

Sedang jamaah wanita yang ke makam Baqi', disediakan tempat khusus. Di luar makam, dan di luar pagar.

Di makam Baqi' inilah, jamaah berkirim doa ke ahli kubur. Di tempat itu banyak disemayamkan jasad keluarga, dan sahabat Nabi.

Seperti Siti Aisyah, Fatimah, Ruqoyyah, Zaenab, dan Ummi Kalsum. Juga ada jasad Abdurahman bin Auf, Sa'ad bin Waqqos, dan sahabat sahabat Baginda Nabi yang lain.
(Bersambung)

 

Sumber: