Wujudkan Mimpi Generasi Penerus Surabaya: Program Satu Keluarga Satu Sarjana
Wujudkan generasi emas--
SURABAYA, MEMORANDUM - Di tengah gemerlap Kota Pahlawan, masih terdapat segelintir keluarga yang terbelenggu dalam jerat kemiskinan. Akses terhadap pendidikan tinggi seringkali menjadi mimpi yang sulit diraih bagi mereka. Terbatasnya biaya menjadi penghalang utama bagi generasi penerus untuk menggapai cita-cita.
Menyadari hal tersebut, Pemerintah Kota Surabaya di bawah kepemimpinan Eri Cahyadi menggagas program inovatif "Satu Keluarga Satu Sarjana". Program ini diluncurkan pada Mei 2024 dengan tujuan memutus rantai kemiskinan melalui peningkatan kualitas pendidikan.
BACA JUGA:5 Film Indonesia yang Wajib Ditonton untuk Generasi Muda
Misi Mulia Membangun Generasi Unggul
Program Satu Keluarga Satu Sarjana menyasar keluarga miskin di Surabaya yang memiliki anak usia SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Penerima program ini akan mendapatkan berbagai manfaat, antara lain:
1. Beasiswa penuh: Biaya pendidikan ditanggung sepenuhnya oleh Pemkot Surabaya, termasuk biaya SPP, uang pangkal, buku, dan kebutuhan lainnya.
2. Tempat tinggal: Asrama disediakan bagi penerima program yang menempuh pendidikan SMA dan perguruan tinggi.
3. Pendampingan: Pemkot Surabaya menyediakan pendampingan akademik dan non-akademik untuk memastikan kelancaran studi para penerima program.
BACA JUGA:Tantangan dan Peluang Pendidikan di Era Digital: Mempersiapkan Generasi Masa Depan
Seleksi Ketat dan Pendampingan Berkualitas
Proses seleksi penerima program dilakukan secara ketat dan terukur. Data keluarga miskin di Surabaya diverifikasi dan dikaji untuk menentukan kandidat yang paling berhak.
Para penerima program tidak hanya mendapatkan bantuan finansial, tetapi juga pendampingan yang komprehensif. Tim profesional dari Pemkot Surabaya akan memantau perkembangan belajar mereka, memberikan bimbingan belajar, serta membantu mereka dalam pengembangan diri dan karakter.
BACA JUGA:Peran Generasi Muda dalam Membangun Masa Depan Bangsa: Menjadi Agen Perubahan Positif
Lebih dari Sekedar Program Pendidikan
Sumber: