Polres Probolinggo Kota Berhasil Ringkus Pembacok Karyawan Pabrik Garmen

Polres Probolinggo Kota Berhasil Ringkus Pembacok Karyawan Pabrik Garmen

Probolinggo, Memorandum.co.id - Polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku pembacokan Andriyanto (35), warga Desa Ambulu, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Pelaku bernama Solehuddin (35), warga Jalan Damai, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Dia ditangkap di ruang terbuka hijau kawasan perkotaan (RTHKP), Maramis, Kota Probolinggo. Selain tersangka, anggota Satreskrim Polres Probolinggo Kota juga mengamankan karung untuk menyimpan celurit yang digunakan membacok korban. Kepada wartawan, Solehuddin mengaku tak menyesali perbuatannya. Sebab selama ini korban menjalin asmara dengan istrinya. "Korban sudah lama menjalin asmara dengan istri saya, sekarang sakit hati saya sudah terbayarkan," ujarnya singkat. Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi mengatakan, polisi berhasil meringkus pelaku usai memeriksa beberapa saksi dan semua keterangan yang mengarah kepada Solehuddin. Di mana tersangka mengambil celurit di Desa Kropak, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo dengan maksud untuk membacok Andriyanto di tempat kerjanya di pabrik garmen Jalan Anggrek, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. "Setelah tersangka mengambil celurit kemudian berjalan menuju Wonoasih untuk cari ojek menuju Terminal Bayuangga Kota Probolinggo, sambil menunggu jam pulang karyawan pabrik tempat korban bekerja," tandas Kapolres. Selanjutnya, tersangka tiba dan menunggu di depan pabrik garmen sekitar pukul 16.30 WIB. Saat melihat korban dari kejauhan keluar dari pabrik, pelaku langsung menghampiri korban dengan mengendarai Yamaha Vixion merah. "Setelah korban keluar dari pabrik, tersangka mendekati dan langsung menyabetkan celurit ke perut korban dari samping sebanyak satu kali. Kemudian ke arah pinggul sebanyak satu kali dan melarikan diri ke arah pos polisi," ucap Ambariyadi. Melihat tersangka mengejar dengan sebilah celurit, banyak warga yang berteriak. Akhirnya tersangka lari ke arah utara sambil melempar celurit yang digunakan. "Sebilah celurit untuk membacok korban terlempar ke bak truk yang sedang parkir. Kemudian tersangka berlari ke arah sungai. Sesampainya di pinggir sungai, tersangka mencuci tangannya yang berlumuran darah dan melepas jaket untuk membuang ke sungai," jelas Kapolres.(mhd/fer)

Sumber: