Persebaya Optimistis Taklukkan Persija di Sidoarjo

Persebaya Optimistis Taklukkan Persija di Sidoarjo

Surabaya, Memorandum.co.id - Tim Persebaya Surabaya tetap optimistis bisa menaklukkan Persija Jakarta sekaligus meraih juara Piala Gubernur Jatim 2020. Kendati pertandinga final dipindah ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo, sore ini (20/2). Apalagi dukungan bonek bakal membanjiri stadion terbesar di Sidoarjo tersebut. "Kami tahu bahwa Persija adalah tim yang bagus banyak pemain bintang. Akan tetapi, itu belum tentu menjadi jaminan untuk menang. Persija sejauh ini banyak dihuni pemain bagus. Namun, saya yakin tim saya juga punya kualitas dan akan tampil bagus menghadapi Persija," ujar pelatih tim Persebaya Aji Santoso. Aji tetap optimistis bisa meraih kemenangan melawan Persija meskipun Persebaya terancam tidak bisa diperkuat beberapa pemain andalan pada laga final nanti. Sebab, sejumlah pemain andalan Persebaya harus absen dengan berbagai alsanan, baik untuk memenuhi panggilan timnas Indonesia maupun cedera. Persebaya tidak dapat menurunkan Rachmat Irianto, Hansamu Yama, dan Koko Ari yang mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong. Sementaraitu, Aryn Williams dan Abu Rizal Maulana diragukan untuk tampil karena cedera. Meski demikian, Aji optimistis dengan pemain yang ada di Persebaya. Menurut Aji, Persebaya masih bisa berbuat banyak di laga final mendatang meski harus bermain tandang sekalipun. "Kami tidak masalah main away karena selama ini kami juga beberapa kali main away," ujar dia. "Hasilnya, kami juga bisa menang, sekarang tim besar manapun main di kandang belum tentu jaminan akan dengan mudah meraih kemenangan," tutur pelatih asal Malang itu. Terpisah, Sergio Farias selaku Persija mengatakan, timnya sudah menyiapkan dua hal yang paling penting untuk bisa memenangkan partai final. “Dalam final, kualitas teknik dan kekuatan mental sangat penting. Para pemain kami telah dipersiapkan untuk itu,” beber pelatih berkebangsaan Brasil tersebut. Marko Simic dan kawan-kawan akan bermain tanpa dukungan suporter mereka, sesuai larangan pihak kepolisian yang tak mengizinkan Jakmania hadir di Sidoarjo. “Kami mencapai final dengan keyakinan tinggi, dan siap untuk memenangkan pertandingan. Kami berusaha memberikan piala kepada para pendukung,” tukas Farias. (*)

Sumber: