Rajin Tebar Pesan Moral

Rajin Tebar Pesan Moral

Bangkalan, Memorandum.co.id - Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra SIK MSi MH tergolong figur pimpinan yang istiqomah dalam menjalankan peran, fungsi dan beban tugasnya sebagai penegak hukum. Juga tanggung jawab Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Faktanya, setiap kali berkunjung ke kecamatan atau desa, termasuk saat hadir dalam kegiatan tertentu, Rama, sapaan akrab Kapolres, selalu rajin menebar sederet pesan moral. Di antaranya, rajin menyerukan agar wahana kerukunan dan persatuan antar umat tetap terjalin kokoh. Juga ajakan untuk jaga dan kawal stabilitas kamtibmas bersama. Tak terkecuali, arahan agar komunitas rakyat tak gampang terpengaruh faham radikalisme, juga kerap kali disuarakan Rama. Tak lupa, seruan untuk perang melawan narkoba, kerap pula digelorakan sebagai pemacu semangat. ”Yah, begitulah Bapak Kapolres, setiap kali ada peluang dan kesempatan, pasti tak lupa selalu titip sederet pesan moral kepada masyarakat,” kata Kasubbag Humas Polres Bangkalan AKP M Bahrudi, Senin (17/2). Targetnya, agar kondusivitas daerah tetap terpelihara solid. Dalam skala lebih luas, untuk tetap mengawal tegak dan kokohnya kedaulatan NKRI. Rentetan pesan moral, kembali ditebar Kapolres AKBP Rama Samtama Putra ketika menghadiri dua agenda kegiatan terakhirnya. Ketika diundang Yayasan Al-Mukhlisin untuk meresmikan pembangunan madrasah diniyah dan TPQ, serta peletakan batu pertama pengembangan Masjid Al-Mukhlisin di Kelurahan Mlajah, Rama kembali menebar pesan-pesan moral. Di hadapan ratusan warga , Rama bersama anggota DPRD Jatim Mahfud, serta pengasuh Ponpes Ibnu Kholil KH Imam Buchori, Rama meyuarakan beberapa pesan dan harapan. Di antaranya, Rama menyarakan agar melalui kegiatan ukhuwah Islamiyah, mengajak warga Perumahan Nilam Permai di Kelurahan Mlajah, untuk semakin memintal rasa persatuan dan kesatuan. “Melalui persatuan yang kokoh, kita sama halnya dengan membangun peta kekuatan yang strategis. Di antaranya, kita bersama bisa menjaga kondusivitas wilayah di kompleks perumahan ini dari gangguan kamtibas,” kata Rama. Melalui mimbar ceramah keagamaan, baik di masjid, maupun pengajian di lingkup perumahan warga, para ustaz, dai, dan ulama, bisa memotivasi masyarakat untuk mendalami agama Islam yang Rahmatal Lil Alamin. Sekaligus, menyerukan ajakan agar umat tidak gampang terpengaruh oleh ajaran-ajaran berbau radikalisme. Tak lupa, di hadapan warga, Rama juga mengingatkan bahaya narkoba. Sebab dalam beberapa tahun terakhir ini, bursa peredaran narkoba di Kabupaten Bangkalan, utamanya jenis sabu sudah terdeteksi sangat masif. ”Mari kita gelorakan semangat untuk perang lawan narkoba. Selamatkan anak-anak kita dari pengaruh barang berbahaya itu,” pinta Rama. (ras/fer)

Sumber: