MAKI Acungi Jempol Pembangunan Pondok Lansia dan PBC di Kota Madiun

MAKI Acungi Jempol Pembangunan Pondok Lansia dan PBC di Kota Madiun

Sekjen MAKI, Komaryono.-Biro Madiun-

MADIUN, MEMORANDUM - Sederet proyek infrastruktur di Kota Madiun tak luput dari sorotan berbagai pihak. Terkini, organisasi anti-korupsi pun ikut bersuara ihwal pembangunan strategis di Kota Pendekar. Di antaranya, menyoroti proyek Pondok Lansia dan Pahlawan Business Center (PBC).

"Saya mengamati betul program-program yang ada di Kota Madiun. Hasilnya cukup baik,’’ kata Sekjen Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Komaryono, Jumat 8 Maret 2024.

Komaryono menilai pembangunan infrastruktur fisik di Kota Madiun patut diacungi jempol. Tak sekadar penataan kota, pemkot senyatanya paham betul asas kebermanfaatan dari hasil program pembangunan. Pun pembangunan tidak sekadar di pusat kota, melainkan merata di wilayah Kota Madiun.

"Kota Madiun setelah dipegang Pak Maidi (Wali Kota Madiun,red) menghasilkan karya yang lumayan besar dan baik. Sudah sepatutnya masyarakat atau pihak mana pun menghargai karya wali kota,’’ tuturnya.


Pondok Lansia di Kelurahan Klegen.-Biro Madiun-

BACA JUGA:Buang Kesan Angker, Pemkot Madiun Gelar Lomba Kebersihan Makam

Sebagai contoh, lanjut Komaryono, proyek pembangunan Pondok Lansia dan PBC. Menurut dia, program pembangunan dua proyek prestisius itu terukur arah dan kebermanfaatannya. Pondok Lansia, misalnya. Program tersebut menunjukkan bahwa pemkot paham betul dengan upaya menyejahterakan hidup para kelompok lansia. Khususnya lansia kurang mampu. Di pondok tersebut, pemkot berencana merawat para lansia yang ada di kota ini.

"Pondok Lansia sudah jelas bahwa pak Maidi kepingin lansia yang dianggap kurang mampu disejahterakan. Jangan sampai lansia terlunta-lunta,’’ jelasnya.

Kendati begitu, Komaryono tak menampik adanya proyek pembangunan yang belum maksimal dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya PBC. Tapi, bukan berarti proyek prestisius itu mubazir. Melainkan butuh waktu dalam optimalisasinya.

"PBC itu memiliki potensi besar. Event-event besar terselenggara di lokasi tersebut. Sudah jelas perencanaan dan peruntukkannya. Kurang lebih sudah ada 15 event skala besar di PBC,’’ imbuh dia.

BACA JUGA:Dukung Pencegahan Korupsi, Kajari Turun Gunung Cek Proyek Strategis Pemkot Madiun

Penilaian Komaryono bukan tanpa bukti valid. Berbagai pemerintah daerah (pemda) pun berbondong-bondong melakukan studi tiru di Kota Madiun. Artinya, pembangunan kota di era Maidi mendapat pengakuan dari daerah lain.

"Kota Madiun kelasnya bukan hanya di provinsi. Tapi, sudah nasional dan internasional. Saya meyakini Kota Madiun sudah dikenal luas,’’ sebutnya.

Tak hanya itu, sederet proyek prestisius di Kota Madiun tidak lepas dari pengawasan aparat penegak hukum (APH). Bahkan, KPK RI juga sempat turun gunung menggelar monitor guna mencegah tindak pidana rasuah dalam proyek strategis pemkot.

"Pengawasan bukan inisiatif KPK. Tapi, atas permintaan pak Maidi. Bisa diartikan proyek ini terarah dan terukur. Bukan serampangan,’’ tegas Komaryono.

BACA JUGA:Demi Kesejahteraan Masyarakat, DPRD Dukung Program Pemkot Madiun di P-APBD 2023

Sekadar diketahui, ada sebanyak 20 proyek strategis pemkot tahun lalu. Seluruh proyek didampingi APH. Mulai perencanaan, pelaksanaan hingga hasilnya. Hingga berita ini ditulis, belum ada temuan-temuan tindak pidana rasuah oleh APH.(aji/mas)

Sumber: