Komnas Perlindungan Anak Jatim Fokus Pada 5 Hal Ini
Surabaya, Memorandum.co.id -Memasuki era digital ternyata tidak semuanya baik untuk perkembangan tumbuh kembang anak. Sebab informasi yang didapat juga bisa menjadi ancaman terhadap keamanan anak. Ketua Komnas PA Jawa Timur, Daniel Octavianus Atmadja menjelaskan, anak akan mudah terpapar berbagi macam informasi. "Tidak semua informasi itu memberi pengaruh yang baik, seperti kejahatan terhadap anak," terang Daniel Octavianus Atmadja didampingi Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait. Daniel Octavianus Atmadja dilantik menjadi Ketua Komnas Perlindungan Anak Jatim masa periode 2020- 2025 bersama pengurus PA di 17 kabupaten/ kota di Jawa Timur di ruangan Ganesha Lenmarc Mall, Sabtu (15/02/2020). Daniel Octavianus Atmadja menyampaikan kepengurusan Komnas PA Jatim periode 2020 - 2025, fokus pada 5 topik kejahatan terhadap anak. Seperti radikalisme, bullying Kekerasan, pelecehan seksual terhadap anak, dan kekerasan seksual terhadap anak (pemerkosaan). "Stop kejahatan seksual dan paham radikalisme pada anak," tegas dia. Sementara itu Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait pihaknya akan memberikan perlindungam anak dari setiap orang dan/atau lembaga yang melanggar hak anak. Termasuk mengupayakan pemberdayaan keluarga dan masyarakat agar mampu mencegah terjadinya pelanggaran hak anak. "Meningkatkan upaya perlindungan anak melalui peningkatan kesadaran, pengetahuan dan kemampuan masyarakat serta meningkatkan kualitas lingkungan yang memberi peluang, dukungan dan kebebasan terhadap mekanisme perlindungan anak," tutur dia. (")
Sumber: