Pemkab Tulungagung Gelar Musrenbang, Susun Strategi Hadapi Indonesia Emas Tahun 2045
Erwin Novianto memberikan sambutan.--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM-Pemkab Tulungagung menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RPJPD) 2025, Selasa 5 Maret 2024.
Sesuai data yang disampaikan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tulungagung, total terdapat 270 tamu undangan dari berbagai unsur masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini.
BACA JUGA:Dispendik Tulungagung Resmi Buka Seleksi FLS2N 2024 Tingkat SMP/MTs
Kepala Bappeda Kabupaten Tulungagung, Erwin Novianto dalam sambutannya mengatakan, tamu undangan terdiri dari perwakilan Pemprov Jawa Timur, Forkopimda Tulungagung, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Tulungagung, LSM, gerakan pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
BACA JUGA:Permudah Kredit Multiguna Bagi P3K, Dispendik Tulungagung Kerjasama dengan Bank Jatim
"Ada ribuan usulan dari tingkat desa dan kecamatan yang telah masuk ke data kami. Nantinya akan kami selaraskan dalam musrenbang ini," ujarnya.
Erwin menyampaikan, RPJPD ini nantinya akan menjadi acuan dalam penyusunan empat periode RPJMD, sekaligus rancangan teknokratik RPJMD tahun 2025-2045, dan pedoman calon kepala daerah serta wakil kepala daerah.
Sementara mewakili Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Tulungagung, Endang Sriutami mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional, serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat daerah yang berkeadilan, di mana masyarakat sebagai pelaku pembangunan.
Dalam kesempatan itu, pihaknya memamerkan beberapa capaian Pemkab Tulungagung. Salah satunya capaian dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dari target di tahun 2023 sebesar 73,50 persen bisa tercapai sebesar 74,65 persen.
Pertumbuhan ekonomi Tulungagung juga melebih target yang ada. Dari target 4.05 persen di tahun 2023, bisa dicapai 4.91 persen.
"Sederet prestasi juga diraih Pemkab Tulungagung dalam tahun tahun kemarin. Kita berharap usulan dan masukan masyarakat bisa membuat Tulungagung semakin baik lagi," urainya.
Sementara untuk prioritas anggaran pemenuhan belanja urusan wajib pelayanan dasar, pada sektor bidang pendidikan ada kenaikan porsi anggaran dari tahun sebelumnya yang ada di angka 31,1 persen menjadi 32,58 persen di tahun ini. Kemudian untuk sektor bidang kesehatan dari angka 37,84 persen di tahun lalu menjadi 37,90 persen di tahun ini. Namun masih ada perlu peningkatan di bidang infrastruktur dan penguatan pembinaan pengawasan inspektorat daerah.
Pihaknya menyebut ada 7 prioritas pembangunan daerah. Yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan, lalu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan SDM unggul berkualitas dan berkarakter, meningkatkan pembangunan sosial masyarakat, menyediakan infrastruktur yang berkualitas, meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana, serta meningkatkan kualitas pemerintah dan pelayanan publik.
"Ketujuh program sasaran ini diimplementasikan pada masing - masing OPD yang ada di Kabupaten Tulungagung, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal," pungkasnya. (fir/mad)
Sumber: