Aplikasi BrantaSae PJT I, Wujud Kolaborasi Kelestarian Sungai Brantas
Perahu susur sungai di Pintu Air PJT I--
MALANG, MEMORANDUM - Perum Jasa Tirta (PJT) I mengapresiasi Aplikasi BrantaSae, menjadi program kolaborasi Indonesia dengan Belanda, melalui Universitas Brawijaya dan Universitas Teknologi Delft (TU Delft).
Kepala Sub Divisi Humas dan Informasi Publik PJT I, Yulia Puspitaningroem menilai, hadirnya BrantaSae, wujud kepedulian bersama, menjaga kelestarian sumber daya air di Sungai Brantas.
"PJT I sangat mendukung program pengembangan Aplikasi BrantaSae. Karena, mengelola Sungai Brantas, kami tidak bisa melakukan sendiri. Kolaborasi pentahelix melibatkan berbagai unsur, menjadi upaya bersama menjaga kelestarian SDA Sungai Brantas," terang Yulia, Senin 04 Maret 2024.
Ia menambahkan, berbagai upaya telah dilakukan. Secara aktual, kuantitas debit air telah dipantau secara online dan realtime di Command Center. Menggunakan Smart Water Management System (SWMS).
BACA JUGA:Ulang Tahun ke-34, Perum Jasa Tirta I Target Kembangkan Bisnis
BACA JUGA:Polres Malang dan Perum Jasa Tirta I Malang Teken MoU Pengamanan Obvitnas
Dalam pengembangan SWMS, juga terdapat fitur SIKUALA atau Sistem Informasi Kualitas Air. Memberikan pelaporan kualitas air di beberapa titik, serta informasi adanya pencemaran.
Dengan aplikasi BrantaSae, dapat menjadi tambahan data dan informasi untuk pemantauan Sungai Brantas. Kelebihanya, pada proses partisipasi masyarakat mengentri data.
"Tentunya, informasi tersebut sangat bermanfaat untuk mendukung upaya pelestarian Sungai Brantas yang terus kami lakukan selama ini," lanjutnya.
BACA JUGA:Kejati Jatim dan Perum Jasa Tirta I Siap Jalin Sinergitas Hukum
BACA JUGA:Perum Jasa Tirta I dan Mahasiswa UIN Akan Teliti Kualitas Air Sungai Brantas
Dalam upaya pemantauan Sungai, khususnya di Kali Surabaya yang merupakan hilir Sungai Brantas, PJT I sejak 2009 telah melakukan kegiatan Patroli Air, melibatkan lintas instansi, dengan susur sungai. (edr)
Sedangkan dukungan bagi TU Delft, mulai mengoperasikan aplikasi BrantaSae juga diberikan PJT I. Salah satunya, memfasilitasi tiga perahu susur sungai di Pintu Air Gunungsari hingga Desa Cangkir, Driyorejo Gresik. (edr)
Sumber: