Sambut Revolusi Industri 4.0 Latih Tenaga Rekam Medis
Gresik, memorandum.co.id - Arus globalisasi sudah tidak terbendung masuk ke Indonesia, perkembangan teknologi sudah semakin canggih, dunia kini memasuki era revolusi industri 4.0 yang menekankan pada pola digital economy, artificial intelligent, big data atau yang disebut dengan fenomena disruptive innovation, perkembangan ini tentunya merambah ke semua sektor kehidupan, termasuk bidang kesehatan. Pemaparan ini disampaikan oleh Kepala rekam medis Rumah Sakit Semen Gresik (RSSG), H. Mohammad Tajuddin, saat pelatihan rekam medis pegawai Puskesmas se-Gresik, di ruang Catyla RSSG Jumat (14/2/2020). Dijelaskan, bila dunia kesehatan, merupakan bidang yang bersifat information intensive, setiap harinya akan memproduksi data dan informasi dari hasil transaksi pelayanan kesehatan pasien. "Untuk mengimbangi arus informasi tersebut, sebuah fasilitas pelayanan kesehatan mulai dari tingkat pratama maupun tingkat lanjut harus memiliki teknologi informasi dan komunikasi untuk menunjang kegiatan manajemennya."jelas kaji Tajuddi panggilan akrabnya. Menurut Tajuddin, semua informasi yang berkaitan dengan transaksi pelayanan pasien, mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, penunjang, diagnose, tindakan serta pelayanan lain harus terekam secara lengkap dan jelas dalam sebuah rekam medis pasien. Ditambahkan, heran jika rekam medis sekarang menjadi ujung tombak di sebuah fasilitas pelayanan kesehatan. Proses perekaman, pengolahan, penyimpanan data dan informasi juga harus dapat diakses dengan cepat. "Rekam medis elektronik merupakan tantangan besar dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi di fasilitas pelayanan kesehatan,"pungkasnya. Adanya pelatihan ini disambut baik para peserta karena mendapat tambahan ilmu dan wawasan baru mengenai perkembangan dunia medis. "Kita memang harus terus meng-upgrade ilmu melalui berbagai kesempatan, termasuk melalui acara pelatihan seperti ini," ujar salah seorang peserta. (dri/har).
Sumber: