Lapas Jember Gandeng SMKN 2 Beri Pelatihan Pertukangan Kayu bagi 20 Warga Binaan

Lapas Jember Gandeng SMKN 2 Beri Pelatihan Pertukangan Kayu bagi 20 Warga Binaan

20 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Jember ikuti pelatihan Pertukangan Perkayuan-Biro Jember-

JEMBER, MEMORANDUM - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember menjalin kerjasama dengan SMK Negeri 2 Jember dalam rangka memberikan pelatihan pertukangan kayu bagi warga binaan. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dan Pembukaan pelatihan pertukangan (Perkayuan) ini dilakukan pada hari Jum'at, 1 Maret 2024 di Lapas Jember.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Lapas Jember Hasan Basri, Kasi Giatja Dwi Achmad Sarifudin, Kasi Binadik Hendry Astronino, Ka. KPLP Sukarna, Kepala Sekolah (Kasek) SMK Negeri 2 Jember Edi Setyono, serta 3 personil Instruktur pelatihan Sih Liberti, Edy Susilo dan Bambang Siswanto.

Dalam sambutannya Kasi Giatja Dwi Achmad Sarifudin menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 20 orang warga binaan Lapas Jember selama 12 hari kerja membuat kusen dan jendela. "Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan keterampilan kepada warga binaan agar mereka dapat memiliki pekerjaan yang layak setelah bebas nanti," kata Dwi Achmad Sarifudin.

Dari seribu warga binaan Lapas Jember hanya 20 orang yang terpilih mengikuti pelatihan ini. Pergunakan kesempatan yang baik ini dengan sebaik-baiknya agar ilmu yang disampaikan oleh instruktur/pelatih bisa bermanfaat untuk kemandirian dikala sudah keluar nanti tidak berbuat melawan hukum dan kembali ke lapas lagi.

BACA JUGA:Kabapas dan Kalapas Jember Terus Sosialisasi Administrasi CB dan PB Gratis

Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Jember Edi Setyono menyatakan kesiapannya untuk mendukung program pelatihan ini. "Kami siap untuk memberikan pelatihan terbaik bagi warga binaan Lapas Jember," kata Edi Setyono.

Pelatihan pertukangan kayu ini merupakan salah satu program pembinaan kemandirian yang diselenggarakan oleh Lapas Jember. Diharapkan dengan program ini, warga binaan dapat memiliki keterampilan dan pengetahuan skill yang dapat digunakan untuk bekerja dan menghasilkan income setelah mereka bebas nanti.

"Kerjasama MoU dan kepercayaan kepada SMK Negeri 2 Jember yang sudah pernah dilakukan ditahun sebelum nya memberikan pelatihan kontruksi baja ringan dan sekarang tentang ilmu pertukangan/perkayuan, diharapkan bisa berlanjut. " Ungkap Kasek SMK Negeri 2 Jember.

Pasalnya di SMK Negeri 2 Jember ada sebanyak 12 program keahlian/jurusan yang dimiliki sehingga untuk pelatihan yang lain bisa dilanjutkan ditahun-tahun mendatang.

BACA JUGA:Lapas Jember Berikan 8 Narapidana Remisi, 5 Orang Belum Memenuhi Persyaratan

"Untuk tiga instruktur bisa menularkan ilmu yang diberikan dalam membuat kusen dan jendela kepada warga binaan lapas Jember. Tentunya untuk kemandirian bagi mereka setelah keluar menjalani masa hukuman. " pungkasnya.

Sementara Kepala Lapas Jember Hasan Basri menyambut baik kerjasama dan penandatanganan MoU berharap dapat memberikan manfaat bagi warga binaan. "Dengan pelatihan ini, diharapkan warga binaan dapat memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dapat digunakan untuk bekerja dan menghasilkan income setelah mereka bebas nanti," kata Hasan Basri.(edy)

Sumber: