Fenomena Buzzer dan Influencer dalam Media Sosial: Peluang dan Tantangan

Fenomena Buzzer dan Influencer dalam Media Sosial: Peluang dan Tantangan

Media sosial telah menjadi platform yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern. -pixabay-

MEMORANDUM -  Media sosial telah menjadi platform yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern.

Di platform ini, muncul dua fenomena menarik: "buzzer" dan "influencer". Keduanya memiliki peran dalam menyebarkan informasi, namun dengan cara dan tujuan yang berbeda.

1. buzzer:

Buzzer adalah individu atau kelompok yang dibayar untuk menyebarkan informasi atau opini tertentu di media sosial.

Mereka biasanya menggunakan akun anonim atau dengan jumlah pengikut yang kecil. Buzzer sering kali digunakan untuk menyerang lawan politik, mempromosikan produk atau jasa, atau menyebarkan hoaks.

2. Influencer:
Influencer adalah individu yang memiliki pengikut besar di media sosial dan memiliki pengaruh terhadap pengikutnya.

BACA JUGA:4 manfaat Media Sosial dalam membantu UMKM Pasarkan Produknya Lebih Luas

BACA JUGA:Media Sosial Perkuat Solidaritas dan Rasa Kebersamaan Masyarakat

Influencer biasanya membangun reputasi mereka dengan membagikan konten yang menarik dan bermanfaat. Mereka dapat bekerja sama dengan brand untuk mempromosikan produk atau jasa, atau menggunakan platform mereka untuk menyebarkan pesan sosial.

3. Peluang:
Baik buzzer maupun influencer memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan dari aktivitas mereka.
Buzzer dapat dibayar untuk menyebarkan informasi, sedangkan influencer dapat menghasilkan uang dari sponsorship, endorsement, dan iklan.

4. Tantangan:
Buzzer dan influencer juga memiliki tantangan yang harus dihadapi. Buzzer sering kali dikritik karena menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian.

Influencer di sisi lain, harus berhati-hati dalam memilih brand yang ingin mereka promosikan dan memastikan bahwa konten yang mereka bagikan sesuai dengan nilai-nilai mereka. (mg2)

 

Sumber: