Gangster Bacok Pemuda Balas Klumprik
Rio Ananda mendapatkan Perawatan medis di RS Khadijah.--
SURABAYA, MEMORANDUM - Keadaan Rio Ananda (23), warga Jalan Balas Klumprik Gang Ngamarto, semakin membaik setelah mendapatkan mendapatkan perawatan medis di RSUD dr Soetomo.
Awalnya, pasca dibacok ganster di Jalan Balas Klumprik PDAM Rio terluka parah kepala bagian hingga ke pelepis kanannya. Dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Khadijah Sepanjang, Jumat 23 Februari 2024.
Karena lukanya parah (dalam), sehingga dirujuk ke RSUD dr Soetomo untuk mendapatkan beberapa jahitan. "Sekarang agak mendingan (Rio) mungkin pada Senin 26 Februari 2024 sudah pulang. Sekarang masih dirawat di ruang Flamboyan," kata Purwanto, paman Rio, saat ditemui Memorandum di rumahnya, Minggu 25 Februari 2024.
Purwanto mengungkapkan, saat kejadian dia berada di depan rumah bersama istrinya. Ia melihat ada puluhan pemuda gangster naik motor bawa sambil blayer-blayer di Jalan Balas Klumprik PDAM.
BACA JUGA:Tawuran Gangster di Kapas Madya, 1 Pelaku Bersajam Diamankan Polsek Tambaksari
Rumah Purwanto depannya banyak-sawah meski jaraknya ratusan meter, namun ia bisa melihatnya dari kejauhan. "Saya malam kejadian sedang duduk-duduk sama istri. Kemudian dikabari bahwa saudara saya (Rio) terluka kena bacok anggota gangster," jelas Purwanto.
Purwanto mengungkapkan, Rio tidak ikut tawuran. Yang tawuran anak luar semuanya. Mereka terlibat tawuran di jembatan dan melintas di Jalan Balas Klumprik Gang PDAM.
Tawuran pemuda itu, kata Purwanto, merupakan rentetan peristiwa tiga minggu lalu. Karena warga resah dan ketakutan, sehingga Rio serta teman-temannya tidak terima hingga berniat menghalau mereka.
Pada Kamis 22 Februari 2024 hingga Jumat 23 Februari 2014, Rio pulang dari yasinan (kemisan). Kemudian cangkruk bersama empat teman-temannya di dekat warung depan Balai RT 04/RW 02 Balas Klumprik.
BACA JUGA:Polsek Simokerto Amankan 5 Remaja Gangster Bawa Celurit
Sekitar pukul 02.30, rombongan gangster datang dari jembatan melintas di TKP mengendarai 7 motor sambil bawa sajam Kemudian Rio dan empat temannya menegurnya. Ternyata, teguran itu malah dibalas dengan sabetan sejam.
"Rio kena sabet sajam pelaku di depan bengkel kata warga. Saya lihat di CCTV mereka maju mundur sambil bawa sajam, ngeri lihatnya," ungkap Purwanto.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Soewarno, Ketua RT 04/RW 02, Balas Klumprik, mengatakan bahwa pemuda dan warga berniat menghalau gerombolan genster yang melintas di wilayahnya. Karena apa dua kelompok gangster yang hendak tawuran di jembatan Jembatan dekat sawah-sawah. Mereka bawa sajam sambil blayer-blayer.
"Warga resah dan ketakutan. Kata warga saya lapor kepada saya sebelum kejadian sempat mondar-mandir lewat sini (permukiman warga), jadi pemuda sini berniat menghalau," jelas Soewarno.
Sumber: