Pansus Perubahan Nama Jalan Belum Final, Warga Surabaya Kurang Sosialisasi
Surabaya,Memorandum.co.id - Panitia Khusus (Pansus) Pemberian dan Perubahan Nama Jalan DPRD Kota Surabaya melakukan kunjungan lapangan berkaitan dengan rencana perubahan nama jalan yang diusulkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. “Kemarin sore kami telah mengunjungi dua wilayah, satu di daerah pertigaan Karangpilang sampai ke PTC dan Jalan Marvel atau Bung Tomo,” ujar Khusnul Khotimah, Ketua Pansus Pemberian dan Perubahan Nama Jalan saat ditemui memorandum.co.id di ruang kerjanya, Selasa (11/2/2020). Khusnul menjelaskan, setiba di lokasi pertigaan Wiyung Karangpilang ke arah PTC terlihat mendung gelap sehingga rombongan Pansus mampir di Kecamatan Wiyung bertemu dengan Camat, Lurah Babatan, Lurah Jajar Tunggal dan petugas Cipta Karya. “Pada akhirnya kami melakukan upaya diskusi di Kecamatan Wiyung,” terang dia. Dalam diskusi itu, Khusnul yang juga Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya ini mengaku ingin mengetahui dan memastikan sejauh mana sosialisasi perubahan nama jalan kepada masyarakat di Kecamatan Wiyung. “Kami menyampaikan bagaimana sosialisasinya? Apakah mereka sudah memastikan kepada kami (Pansus-red)? Namun mereka menjawab sosialisasinya sudah dilakukan,” terangnya. Politisi PDIP ini mengatakan, sosialisasi perubahan nama jalan sudah dilakukan dengan cara door to door. Jjuga pada rapat-rapat serta musyawarah kelurahan (Muskel) dan lain sebagainya. Pansus juga bertanya bagaimana tanggapan masyarakat di sana. Prinsipnya, masyarakat sudah tahu, tapi masyarakat menjawab tidak menolak dan juga tidak menerima. Pihak Pansus menangkap jika masyarakat masih belum sepenuhnya memahami apa yang terjadi. Kenapa rencana Pemkot Surabaya mengubah nama jalan itu dan kemudian bagaimana dengan data (Kependudukan) yang dimiliki. “Saya menyampaikan kepada mereka untuk terus melakukan sosialisasi,” tuturnya. Soal bagaimana penanganan data admistrasi kependudukan, kata Khusnul, pihaknya menjadwalkan untuk memanggil Dispenduk Capil. “Sekali lagi bahwa ini belum selesai. Kami juga meminta kepada masing-masing fraksi untuk segera membahas ini karena bagaimanapun juga anggota Pansus ini mewakili masing-masing fraksi,” pungkas dia.(*)
Sumber: