Satpol PP Jatim Latih Pemadam Evakuasi Korban Kebakaran

Satpol PP Jatim Latih Pemadam Evakuasi Korban Kebakaran

Satpol PP Jatim Latih Pemadam Evakuasi Korban Kebakaran.--

SURABAYA, MEMORANDUM-Upaya meningkatkan wawasan, kompetensi dan memberikan bekal pengetahuan kepada para aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan tentang evakuasi dan pemindahan korban kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Timur menggelar pembinaan aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan labupaten/kota se Jawa Timur.

Pelatihan evakuasi korban kebakaram digelar di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Timur.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Timur M Hadi Wawan Guntoro menghimbau kegiatan pembinaan  dapat bermanfaat dalam menunjang pelaksanaan tugas di lapangan pada saat terjadi kasus kebakaran dan selanjutnya dapat dibagikan kepada anggota damkarmat lain di daerah masing-masing. 

BACA JUGA:Kodim Jember Tuntaskan Renovasi 20 Unit RTLH, Wujud Sinergi Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya

“Melalui Sistem Integrasi Jaga Lindungi Masyarakat Jawa Timur (Sijalinmaja) yang merupakan inovasi Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Timur, diharapkan Kabupaten/Kota se Jawa Timur dapat berperan aktif dalam pengisian data kejadian kebakaran dan penyelamatan,” terang M Hadi Wawan Guntoro.

BACA JUGA:Pemprov Jatim Jaga Kestabilan Harga Bapok

Lanjut Timur M Hadi Wawan Guntoro, melalui Sijalinmaja,  masyarakat dapat mengakses secara real time data kejadian kebakaran dan penyelamatan di daerah secara terperinci mulai dari waktu dan lokasi kejadian, objek dan sumber kebakaran, jumlah korban, jumlah personil dan armada yang menangani, serta sumber berita dan kendala di lapangan. 

“Sistem Integrasi Jaga Lindungi Masyarakat Jawa Timur (Sijalinmaja) ini dapat meningkatkan pelayanan kepada instansi pemerintah, aparatur sipil negara, pelaku bisnis, masyarakat, dan pihak-pihak lainnya secara lebih efisien”, ujar M Hadi Wawan.

Kegiatan dihadiri Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dan jajaran komando, aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan Kabupaten/Kota se Jawa Timur serta anggota Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Timur.

Sementara itu, Instruktur beserta tim dari BASARNAS Surabaya, Johan Saptadi menyampaikan evakuasi dan pemindahan korban kebakaran. Selama pembinaan, para peserta juga menyadari pentingnya kerja sama tim dan komunikasi yang efektif dalam situasi evakuasi dan penyelamatan korban. Mereka diberi pemahaman tentang pentingnya koordinasi antar personil untuk mencapai hasil yang optimal dalam melindungi nyawa manusia. 

Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, para aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan Kabupaten/Kota se Jawa Timur akan semakin handal dalam menyelamatkan nyawa manusia sehingga dapat meminimalisir terjadinya kematian dan menghindari kecacatan yang tidak perlu pada korban kebakaran. (day)

Sumber: