Perubahan Cuaca Ekstrem di Musim Pancaroba, Ini yang Perlu Diperhatikan

Perubahan Cuaca Ekstrem di Musim Pancaroba, Ini yang Perlu Diperhatikan

Musim pancaroba merupakan masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau dan sebaliknya. -freepik-

MEMORANDUM - Musim pancaroba merupakan masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau dan sebaliknya.

Periode ini biasanya terjadi pada bulan Maret-April dan Oktober-Desember. Pada masa ini, cuaca seringkali tidak menentu dan mudah berubah.

Perubahan cuaca ekstrem di Musim pancaroba dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti:

  • Penyakit: Cuaca yang tidak menentu dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan, seperti flu, batuk, dan pilek.
  • Bencana alam: Hujan deras dan angin kencang dapat memicu terjadinya banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
  • Gangguan aktivitas: cuaca ekstrem dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti pekerjaan, sekolah, dan perjalanan.

BACA JUGA:Tips Menjaga Imunitas Tubuh Masa Pancaroba Ala Dosen IKM Unusa


Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Pantau informasi cuaca: Selalu ikuti prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) agar dapat mengetahui perubahan cuaca yang akan terjadi.
2. Siapkan perlengkapan: Siapkan perlengkapan yang sesuai dengan cuaca, seperti payung, jas hujan, topi, dan jaket.
3. Jaga kesehatan: Konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan kelola stres dengan baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Berhati-hati saat beraktivitas: Hindari beraktivitas di luar ruangan saat cuaca ekstrem. Jika terpaksa harus keluar, berhati-hatilah dan perhatikan keselamatan diri.
5. Peduli lingkungan: Lakukan langkah-langkah kecil untuk menjaga lingkungan, seperti menanam pohon dan tidak membuang sampah sembarangan.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kita dapat meminimalisir dampak negatif dari perubahan cuaca ekstrem di musim pancaroba. (mg1)

Sumber: