Dua Remaja di Gresik Dituduh Mencuri, HP dan Motor Dirampas

Dua Remaja di Gresik Dituduh Mencuri, HP dan Motor Dirampas

ilustrasi.--

GRESIK, MEMORANDUM-Aksi perampasan dengan modus menuduh korban sebagai pelaku pencurian kembali terjadi di Gresik. Sebelumnya, tim Reskrim Polsek Menganti mengamankan pelaku usai tepergok menggondol motor warga.

Kini kasus serupa terjadi di Jalan Jalan KH Syafii tepatnya di Depan Balai Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik. Korbannya MR (17) warga Perumahan GKB, Kecamatan Manyar, Gresik, dan AM (17) warga Srembi, Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Sementara pelakunya disinyalir ada enam orang. Modusnya sama dengan kejadian sebelumnya. Yakni menuduh korban sebagai pelaku pencurian. 

BACA JUGA:Puluhan Tahun Langganan Banjir, Ini Harapan Warga Kedungrukem ke Pemkab Gresik

Korban MR mengatakan, aksi perampokan itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, Senin 19 Februari 2024 malam. Korban bersama temannya AM hendak pulang ke rumahnya GKB usai dari tempat cuci sepatu di area perumahan Pondok Permata Suci (PPS). 

BACA JUGA:Mobil Pegawai Bank Jadi Sasaran Pelaku Pecah Kaca di Gresik

Setiba di lokasi korban yang mengendarai motor Honda Scoopy nopol W 6997 EL itu, tiba-tiba didatangi dua orang tidak dikenal yang tak lain pelaku. Dua pelaku langsung memberhentikan koban. 

"Pelaku marah-marah, dan menuduh saya sebagai pelaku pencurian handphone adiknya yang melakukan tawuran," terang MR, Selasa 20 Februari 2024,siang.

Kemudian, datang kembali dua motor dengan empat orang komplotan pelaku perampokan tersebut. "Salah satu pelaku meminta Hp saya diberikan kepada teman Am," jelas dia.

Rencananya, lanjut dia, pelaku membawa korban duduk ke pinggir jalan lokasi kejadian. Sedangkan temannya dibawa pelaku lain ke arah PPS. 

"Saat saya dibawa untuk pembuktian oleh pelaku saya menolak. Karena memang saya tidak merasa mencuri. Hingga akhirnya saya dipukul oleh pelaku. Hingga akhirnya pelaku membawa sepada motor saya," papar MR.

Akibat pukulan itu, korban mengalami luka memar di hidung dan telinga. Saat itu, korban langsung meminta tolong kepada warga setempat mengejar pelaku. Namun, pelaku berhasil kabur ke arah Tebalo. 

"Temanku yang dibawa ke Jembatan arah PPS, juga dilakukan interogasi oleh lima pelaku. Hingga akhirnya Hp saya dan Hp teman saya dirampas," terang dia.

Saat sempat mengejar pelaku yang membawa sepeda motor. Korban akhirnya bertemu dengan temannya di area jembatan PPS, dan melaporkan kejadian ke Polsek Manyar.

Sumber: