Rekom Gerindra untuk Machfud Arifin Turun Maret, Gus Hans dan Gamal Disodorkan Jadi Wakil
Surabaya, Memorandum.co.id - Meski sudah deklarasi mendukung Machfud Arifin sebagai bakal calon wali kota (Bacawali) pada Pilwali Surabaya 2020, namun rekom Partai Gerindra untuk mantan Kapolda Jatim itu belum turun. Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya, BF Sutadi ketika dikonfirmasi membenarkan. Menurut dia, rekom di Partai Gerindra ada mekanismenya. Dan, rekom untuk Machfud Arifin akan diserahkan pada saat Kongres Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Maret mendatang. "Pak Machfud jangan khawatir. Rekom Pak Machfud akan diserahkan bersama calon kepala daerah se-Indonesia pada Kongres Partai Gerindra, Maret mendatang," ujar Sutadi usai acara tasyakuran HUT ke-12 Partai Gerindra di Kantor DPD Partai Gerindra Jatim, Minggu (9/2/2020). Lebih jauh Sutadi menuturkan, tradisi di Partai Gerindra, rekom itu adalah untuk satu paket (bacawali dan bacawawali). Dari Partai Gerindra sendiri, lanjut dia, sudah mengajukan dua nama untuk pendamping Machfud Arifin. Yakni Gamal Albinsaid (mantan juru bicara Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019) dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jatim. "Gus Hans adalah kader Golkar. Kepentingan partai adalah kepentingan masyarakat," tandas dia. Lantas bagaimana jika wakil yang disodorkan Partai Gerindra tidak disetujui Parpol pengusung lainnya? Sutadi menuturkan, kesepakatan soal wakil ini akan dibicarakan bersama Parpol pengusung lainnya. Itu kesepakatan dengan Machfud Arifin bersama ketua-ketua parpol. Dan, semua calon wakil yang disodorkan nanti Machfud Arifin yang akan memilih atau menentukan atas persetujuan parpol pengusung. "Kalau toh pada akhirnya, misalnya Pak Machfud memilih di luar dua nama yang diusulkan Gerindra, kalau itu menjadi bagian dari keputusan, berarti kan sudah melalui proses. Ya gak apa-apa. Itu nanti akan dihitung Pak Machfud, apakah wakil yang dipilih nanti bisa membantu memenangkan apa tidak," ungkap Sutadi. Ditanya soal makna dari tasyakuran HUT ke-12 Partai Gerindra, Sutadi yang juga mantan anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019 ini mengungkapkan sebagai bahan evaluasi. Karena secara nasional, partai terbesar kedua setelah PDIP adalah Partai Gerindra. Ini dari dari sisi suara. Tapi kalau kursi, partai yang dikomandoi Prabowo Subianto itu kalah. Di Surabaya, posisi Partai Gerindra turun. Dari posisi kedua sebelumnya, kini berada di peringkat tiga di bawah PDIP dan PKB. "Nah, posisi kami yang turun ini menjadi motivasi untuk bangkit," tegas Sutadi. Dan untuk memenangkan Machfud Arifin, lanjut dia, mesin politik Gerindra sudah mulai bergerak. Bahkan, sudah menyiapkan saksi-saksi di TPS. "Hari ini disepakati semua kader Partai Gerindra akan blusukan membantu Pak Machfud sosialisasi. Ada 72 titik untuk sosialisasi Pak Machfud. Dari konstituen anggota dewan 50-52 titik. Sedangkan dari PAC diharapkan setiap PAC menyiapkan dua titik," imbuh Sutadi. Sementara Machfud Arifin yang diundang pada acara tasyakuran berharap Partai Gerindra terus berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara. "Kemenangan Machfud Arifin adalah kemenangan Partai Gerindra. Saya senang bisa bertemu dengan pengurus PAC-PAC yang akan jadi tim pemenangan saya," tandas dia.(*)
Sumber: