All Out Menangkan Machfud Arifin, PKB Terapkan Strategi Ini

All Out Menangkan Machfud Arifin, PKB Terapkan Strategi Ini

Surabaya, Memorandum.co.id - DPC PKB Surabaya tampaknya sangat serius untuk memenangkan mantan Kapolda Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menjadi wali kota pada Pilwali Surabaya 2020. Keseriusan PKB ini ditunjukkan dengan mengajak Machfud Arifin blusukan ke kampung-kampung menyapa dan menjaring aspirasi warga. Jumat (7/2) dan Sabtu (8/2), Machfud Arifin diajak road show ke Kendangsari, Kenjeran, dan ta'aruf dengan struktur partai mulai ranting, PAC hingga DPC. Menurut Ketua DPC PKB Surabaya, Musyafak Rouf, ada instruksi khusus kepada pengurus ranting dan PAC, yakni harus membentuk tim relawan pemenangan Machfud Arifin enam orang. "Tugas mereka adalah mencari pemilih, yakni satu orang 20 wuwung," ungkap dia. Sekarang ini, lanjut Cak Syafak, panggilan Musyafak Rouf, sudah tahap mengumpulkan KTP. Nantinya akan dikroscek dengan data daftar pemilih tetap (DPT) KPU Surabaya. Sebab, kalau ada pemilik suara sudah meninggal atau pindah tapi masih tercantum di DPT, itu akan mempengaruhi kemenangan Machfud Arifin jika direkayasa orang. "Untuk antisipasi itu, tim relawan akan mencocokkan DPT di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing," tandas dia. Cak Syafak mengakui, PKB melakukan antisipasi ini karena sebelumnya sering dibujuki partai pemenang. Jadi sekarang PKB akan lebih teliti. Sebab, Pemilu 2019 banyak terjadi penggelembungan suara. PKB banyak dirugikan karena kadang di TPS tak ada saksi. "Nah, untuk memenangkan Pak Machfud ini kita siapkan dua saksi tiap TPS. Jadi total kami akan kerahkan 6.000 lebih saksi. Sebab kalau tak ada saksi, terus ada kecurangan kami tak punya C-1 asli, maka gugatan akan ditolak," ungkap dia. Dia menambahkan, PKB dan Parpol pengusung lainnya seperti Gerindra, Demokrat, PAN, dan PPP akan berbagi peran dan memenangkan Machfud Arifin. Misalnya, di Kecamatan Semampir, di situ suara PPP cukup gemuk, sehingga mereka bisa mengamankan suara konstituennya. "Jadi, jangan sampai kita (Parpol pengusung) diadu domba oleh kompetitor Pak Machfud, sehingga tak solid hanya karena masalah saksi," tandas dia. Sementara Machfud Arifin ketika dikonfirmsi soal terget perolehan suara pada Pilwali 2020 berharap dapat meraih suara sebanyak-banyaknya sehingga bisa memimpin Surabaya menggantikan Wali Kota Tri Rismaharini. "Kalau target itu jangan hanya sedikit, tapi harus sebanyak mungkin. Kalau bisa dapat 1,5 juta, kenapa tidak," tandas dia.(*)

Sumber: