Cemburu, Istri Ditusuk Pisau
Kapolsek Rowokangkung AKP Sajito merilis tersangka KDRT di Mapolres Lumajang. Lumajang, Memorandum.co.id - Gegara cemburu karena istri diduga dekat dengan pria idaman lain (PIL), Duwi Lestari alias Mistran (26), bapak muda asal Dusun Krajan, Desa Grati, Kecamatan Rowokangkung, menusuk punggung istrinya, Vindi Dwi Rosiantin (20), pakai pisau. Kini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, bapak satu anak ini meringkuk di tahanan Mapolsek Rowokangkung. “Pengakuan tersangka, aksi nekat itu dilakukan karena merasa cemburu kepada istrinya yang sering berkomunikasi dengan pria lain melalui media sosial,” jelas Kapolsek Rowokangkung Sajito dalam rilis kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Mapolres Lumajang mewakili Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar, Jumat (7/2). Lanjut Sajito, aksi KDRT ini terjadi pada Sabtu (2/2) malam sekitar pukul 22.00 di sebelah Selatan SMKN Rowokangkung. Informasi di lapangan menyebutkan, pasangan muda ini hampir setiap hari sering terlibat pertengkaran. “Selain menganggur, setiap hari tersangka suka menenggak miras bersama-teman-temannya. Bahkan, wataknya kaku dan temperamen,” tambah Sajito. Mengetahui kondisi dan watak suaminya seperti itu, lanjut Sajito, istrinya pernah mengajukan cerai tetapi bukannya dituruti malah dipukuli. Guna mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, terpaksa istrinya bekerja sebagai pelayan di salah satu minimarket terbesar di Lumajang. Malam sebelum kejadian, tersangka menjemput istrinya di tempat kerja dengan alasan disuruh orang tuanya. Sang istri yang saat itu masih ada pekerjaan, meminta suaminya (tersangka, red) pulang lebih dahulu. Disuruh pulang bukannya suami pulang, malah mengajak ribut istrinya di depan teman-teman. Karena malu, akhirnya korban menuruti ajakan suaminya. Tetapi saat itu, korban mengendarai motor sendiri sedangkan suaminya membututi dengan mengendarai motor sendiri. Setiba di depan SMKN Rowokangkung, tiba-tiba suaminya mendekat lalu menusukkan pisau ke punggung istrinya. Merasa kesakitan, korban terjatuh dari motornya. Mengetahui suami membawa pisau dan mendekat, korban memilih kabur sambil berteriak minta tolong kepada warga. Mengetahui warga banyak yang berdatangan, tersangka akhirnya kabur. “Korban saat itu mengalami luka robek karena tusukan pada punggung kiri dan harus mendapat lima jahitan pada lukanya. Malam itu juga, anggota kami langsung menangkap tersangka yang malam itu bersembunyi di rumah orang tuanya,” pungkas Sajito. (tri/fer/day)
Sumber: