Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS, 533 Personel Polres Kediri Resmi Bertugas

KEDIRI, MEMORANDUM – H-1 pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024, Polres Kediri gelar apel pergeseran pasukan pam (pengamanan) TPS, Selasa, 13 Februari 2024.

Bertempat di lapangan apel Mapolres Kediri, Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto SH SIK memimpin berlangsungnya kegiatan. Turut hadir Wakapolres Kediri Kompol Verawaty Thaib SIK, para pejabatutama (PJU) serta seluruh personel Polres Kediri yang terlibat dalam pam TPS.

BACA JUGA:Apel Jam Pimpinan, Kapolres Kediri Tekankan Personel Pam Pemilu 2024

Kapolres menyatakan, ratusan personel Polres Kediri dan polsek jajaran dikerahkan untuk mengamankan seluruh TPS di wilayah hukum Polres Kediri selama hari pencoblosan, tepatnya pada tanggal 14 Februari 2024.

BACA JUGA:Satreskoba Polres Kediri Amankan Pengedar Sabu Wates

"Hari ini tanggal 13 Februari 2024, tepatnya H-1 tahap hitung suara kita dari Polres Kediri melaksanakan apel pergeseran pasukan masing-masing titik baik Polsek, PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), PPS (Panitia Pemungutan Suara) maupun di TPS. Hari ini kita laksanakan serempak,” ucap kapolres di lokasi.

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Wakapolres Kediri Cek Senpi Dinas Anggota

Dalam apel tersebut, kapolres secara simbolis memasang ban lengan pada perwakilan petugas pengamanan TPS. 533 personel resmi dilepas untuk mulai melakukan pengamanan.

BACA JUGA:Polres Kediri Gelar Patroli Perintis Presisi Antisipasi Gangguan dan Konflik Perguruan Silat

Demi mewujudkan kelancaran pelaksanaan tugas, kapolres mengimbau untuk senantiasa memperkuat sinergitas antara TNI-Polri, unsur pemerintah dan seluruh komponen masyarakat.

BACA JUGA:Kapolres Kediri Kunjungi Ponpes Roudlotul Ulum Kencong, Perkuat Silaturahmi Jelang Pemilu

“Para petugas pengamanan ini sudah kita bekali dengan buku saku, buku panduan, dan logistik,” imbuh orang nomor satu di Polres Kediri itu.

BACA JUGA:Polres Kediri Patroli Gabungan Tertibkan Knalpot Brong dan Cegah Balap Liar

Kapolres juga menggaris bawahi pentingnya kepekaan dalam mengidentifikasi serta menangani munculnya potensi kerawanan yang dapat mengganggu penyelenggaraan Pemilu.

Sumber: