Ancelotti Beri Semangat Timnya Meski tanpa Bellingham di Liga Champions
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti.--
SPANYOL-Carlo Ancelotti memberikan semangat kepada timnya untuk bertahan tanpa Jude Bellingham yang cedera.
Gelandang bintang itu absen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions Selasa atau Rabu dinihari WIB melawan RB Leipzig karena pergelangan kakinya terkilir.
BACA JUGA:Gilas Girona 4 Gol tanpa Balas, Real Madrid Kokoh di Puncak Klasemen La Liga
Bellingham tertatih-tatih pada menit ke-57 dalam kemenangan 4-0 di LaLiga hari Sabtu atas Girona – hasil yang membuat Madrid unggul lima poin di puncak klasemen liga.
BACA JUGA:Dipermak Real Madrid, Pelatih Barca Xavi Hernandez Minta Maaf ke Fans
Sebuah sumber mengatakan kepada ESPN bahwa pemain internasional Inggris itu diperkirakan akan absen selama tiga minggu.
Bellingham adalah pencetak gol terbanyak Madrid musim ini dengan 20 gol di semua kompetisi, termasuk empat gol dalam lima penampilan Liga Champions sejauh ini ketika raksasa LaLiga memuncaki grup mereka.
“Kami tidak pernah memikirkan (pemain) yang tidak ada di sini,” kata Ancelotti dalam konferensi pers pra-pertandingan di Leipzig, seperti dilansir ESPN.
"Lebih adil memikirkan mereka yang ada di sini. Tanpa Bellingham, kami telah memenangkan empat dari empat pertandingan (musim ini). Mereka yang menggantikannya telah melakukannya dengan baik, baik itu Brahim (Díaz) atau Joselu,” jelasnya.
Gelandang Madrid Toni Kroos mengatakan dia belum memutuskan apakah akan memperpanjang kontraknya di klub setelah musim panas ini, dan apakah akan membuat kejutan kembali ke tim nasional Jerman untuk Euro, setelah pensiun pada 2021.
“Saya selalu mengatakan yang sebenarnya kepada Anda, dan sebenarnya saya tidak tahu,” kata Kroos.
"Saya sedang memikirkan apa yang ingin saya lakukan. Saya belum memutuskan apa pun. Saya senang karena orang-orang ingin saya bermain satu tahun lagi, itu lebih baik daripada sebaliknya, ingin saya berhenti," tambahnya.
Kroos, yang tampil cemerlang untuk Madrid musim ini, mencatatkan 106 caps untuk Jerman, memenangkan Piala Dunia 2014, sebelum pensiun setelah Euro 2020.
“Itu tergantung pada banyak hal.Saya ingin mengakhiri karir saya di level tertinggi. Saya menikmati momen ini. Saya berhak mendapatkan lebih banyak waktu untuk mengambil keputusan, saya ingin keputusan yang tepat.Begitu pula dengan tim nasional. Saya sedang memikirkannya, tapi seperti halnya perpanjangan kontrak saya, saya tidak tahu,” katanya.
Sumber: