Kunjungan Wisatawan ke Candi Songgoriti Semakin Sepi

Kunjungan Wisatawan ke Candi Songgoriti Semakin Sepi

Jumlah kunjungan tamu wisatawan ke Candi Songgoriti kian hari semakin sepi.--

BATU, MEMORANDUM-Jumlah kunjungan tamu wisatawan ke Candi Songgoriti kian hari semakin sepi. Saat akhir pekan seperti ini hanya empat sampai lima orang saja yang berkunjung, tetapi saat hari biasa terkadang tidak ada pengunjung sama sekali.

Juru Kunci Candi Songgoriti Kota Batu Hadi Suyitno mengatakan kunjungan tamu ke candi tersebut pernah meningkat dibandingkan akhir pekan pada bulan Januari 2024 ini. Saat itu, pada bulan Juli 2023 pernah dalam satu bulan mencapai 200 orang. Itu bertepatan juga dengan masa liburan.

BACA JUGA:Fasilitasi Hak Pilih Warga Binaan, KPU Kota Malang Lakukan DPTb di Lapas

“Pada saat bulan Juli 2023, itu pernah dalam satu bulan tembus 200 orang. Terus, ditambah 50 orang untuk penelitian. Nah, dalam sehari ada saja tamu yang datang,” terangnya, Jumat 2 Februari 2024.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Wahyu Optimis Kota Malang Jadi Start Up City

Menurutnya, berjalannya waktu hingga November 2023 kunjungan semakin sepi. Dalam bulan tersebut hanya 50 orang yang berkunjung. Hingga, pada bulan Desember 2023 yang diharapkan ramai kunjungan ternyata jauh dari harapan kisaran 60 orang pengunjung dalam satu bulan.

“Sebelum pandemi, Candi Songgoriti selalu didatangi pelancong dari berbagai daerah. Rombongan bus dari Bali dan Jakarta juga kerap mampir. Biasanya kunjungan didominasi oleh anak sekolah hingga mahasiswa. Perhari bisa 50-70 orang yang berkunjung. Tapi sekarang memang sepi,” urainya.

Pengaruh sepinya pengunjung, menurutnya, bisa disebabkan cuaca. Atau, secara publikasi juga kurang. Meski demikian, perawatan candi masih terus dilakukan. Bahkan untuk masuk ke dalam candi, pengunjung tidak dipungut biaya apa pun.

“Tentunya, saya berharap dinas terkait terus pemerintah memperhatikan kondisi ini. Bagaimana cara meningkatkan kunjungan wisata sejarah. Mengingat, Candi Songgoriti memiliki sejarah tinggi yang wajib diketahui oleh banyak orang,” jelasnya.

Salah seorang pengunjung, Adianto mengatakan kedatangannya ke Candi Songgoriti untuk tujuan ibadah. Dalam sekali kunjungan, ia bisa menghabiskan waktu 15 menit sampai 1 jam. “Tergantung dupanya. Tapi biasanya sampai 1 jam," ungkap pria asal Kecamatan Blimbing, Kota Malang tersebut.

Adi berharap ke depan kompleks Candi Songgoriti ini akan dikembangkan dengan lebih baik lagi oleh pemerintah. Utamanya dalam bidang seni dan budaya. “Yang jelas, saya berharap Candi Songgoriti ini dikembangkan dengan lebih menata lagi tempatnya supaya asri bersih. Sehingga, kita lebih nyaman di sini. Karena, itu sebagai salah satu cara untuk melestarikan cagar budaya itu sendiri,” ujarnya. (yon)

Sumber: