Ini Aspek Penilaian Lomba RT Berhadiah Rp 300 Juta di Sidoarjo
Sosialisasi lomba RT di Sidoarjo.-Biro Sidoarjo-
SIDOARJO, MEMORANDUM - Lomba RT (Rukun Tetangga) mulai disosialisasikan Pemkab SIDOARJO.
Terdapat 5 kategori yang dilombakan. Di antaranya RT Jimpitan, RT Sehat, RT Asri, RT Berbudaya dan RT Mandiri.
Masing-masing kategori memiliki aspek dan indikator penilaiannya. Hadiahnya Rp300 juta bagi juara pertama di masing-masing kategori.
aspek dan indikator penilaian ini penting diperhatikan 8.860 RT se-SIDOARJO jika ingin memboyong hadiah fantastis tersebut.
Kamis 1 Februari 2024 malam, Lomba RT itu disosialisasikan kepada seluruh ketua RT di Kecamatan Waru, Taman dan Kecamatan Sukodono.
BACA JUGA:Pemkab Sidoarjo Percantik Trotoar Jalan Lingkar Barat
Sosialisasi dilakukan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, M Ainur Rahman di gedung serbaguna Bungurasih Kecamatan Waru. Di waktu yang sama, lomba RT itu juga disosialisasikan kepada seluruh RT di Kecamatan Tulangan dan Krembung di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sidoarjo.
Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, M Ainur Rahman mengatakan, sejatinya lomba RT dibuat untuk menumbuhkan kembali semangat gotong-royong.
Dikatakan, budaya gotong royong ada sejak lama. Namun kian lama tergerus perkembangan zaman. Padahal budaya gotong-royong seperti ini mempercepat tujuan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo.
“Sejatinya budaya itu (gotong-royong) sudah ada sejak lama, berbicara jimpitan, sinoman, kerja bakti itu sejatinya ciri khas masyarakat kita, namun diakui atau tidak ciri itu kian lama kian berkurang, mungkin karena perkembangan jaman,” jelasnya di hadapan seribu lebih ketua RT dari tiga kecamatan itu.
BACA JUGA:Pemkab Sidoarjo Nomor 5 Terbaik PPD Kinerja Terbaik Nasional
M Ainur Rahman berharap lewat Lomba RT seperti ini semangat gotong-royong warga kian meningkat. Saat ini ia melihat semangat itu hanya ada di bulan Agustus saja. Saat warga memperingati hari Kemerdekaan RI. Warga kompak menghias lingkungannya.
Karena itu lewat lomba RT kali ini, semangat itu akan dihadirkan di seluruh bulan.
“Harapannya semangat Agustus ini bisa terdapat di bulan-bulan yang lain, harapannya sebelas bulan yang lain juga menjadi semangat bulan Agustus,” ujarnya.
Tenaga Ahli Kabupaten Badrus Zaman menyampaikan penentuan juara lomba RT berdasarkan pada masing-masing aspek dan indikator penilaian. Seperti pada lomba RT kategori RT jimpitan ada pada aspek tertib adminitrasi waktu pemungutan dan partisipasi warga.
BACA JUGA:Pemkab Sidoarjo Bagi-Bagi 2.000 Beasiswa Kuliah
“Penilaiannya RT jimpitan ini juga ada pada aspek pemanfaatan hasil jimpitan itu sendiri, apakah digunakan untuk sosial ke masyarakat atau pun infrastruktur lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu aspek penilaian untuk untuk RT Sehat ada pada kesehatan lingkungan. Apa di wilayah RT itu terdapat pengelolaan sampah serta kepemilikan jamban sehat serta penghijauannya seperti apa.
Aspek penilaian lainnya, kata Badrus, ada pada kesehatan masyarakatnya. Apakah di RT tersebut terdapat Posyandu atau warga yang memiliki balita ditempat tersebut aktif mendatangi Posyandu.
Selain itu, lanjut Badrus, aspek penilaian juga dilihat dari kesehatan ibu dan anak dilingkup RT tersebut.
BACA JUGA:Pemkab Sidoarjo dan Kanwil DJBC Jatim I Musnahkan Rokok Ilegal
“Kegiatan olah raga massal serta lingkungan itu bebas jentik nyamuk juga salah satu aspek penilaian Lomba RT Sehat,” jelasnya.
Untuk aspek penilaian RT Mandiri ada pada penguatan kemandirian serta pemberdayaan ekonomi. Semisal apakah lingkup RT tersebut melakukan kegiatan sosial seperti santunan fakir miskin dan anak yatim atau memiliki inovasi kegiatan dalam mengatasi kemiskinan.
Untuk RT Asri, aspek penilaiannya terdapat pada kebersihan dan keindahan lingkungan serta tata lingkungan. Indikatornya ada pada pengelolaan sampah dan penghijauan serta ornament lingkungan taman RT. Drainase lingkungan serta penerangan jalan serta sempadan jalan juga menjadi aspek penilaian RT asri pada tata lingkungan.
Pada RT Berbudaya, aspek penilaiannya ada pada keberadaan pos kamling serta sistem pengetahuan masyarakatnya. Seperti apa bangunan fisik serta sistem pengamanan di wilayah RT tersebut.
BACA JUGA:Pemkab Sidoarjo Lindungi Industri Kecil dari Ulah Oknum dan Siap Tindak Tegas
Ketua RT 15 Desa Gilang Kecamatan Taman Budi Dorman mendukung lomba RT tersebut. Menurutnya lomba tersebut sangat bagus untuk menggugah sifat sosial masyarakat. Lewat Lomba RT tersebut akan menghidupkan kembali keguyuban dan kerukunan warganya.
“Keinginan saya lomba ini tidak hanya berhenti di tahun ini saja, namun dapat berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” harapnya.
Budi sendiri mengaku sudah menerapkan dua kategori lomba RT sebelum lomba RT ini diselenggarakan. Yakni RT jimpitan dan RT sehat. Dari dua hal itu ia dan warganya sudah merasakan dampaknya. Warga tidak mampu di sekitarnya sedikit terbantu dengan jimpitan yang secara sukarela diberikan warganya.
“Jimpitan ini bersamaan dengan pos ronda, jadi kita keliling sekalian mengambil jimpitan, uang jimpitan ini kita kembalikan kepada warga,” jelasnya.(jok)
Sumber: