DAK Pendidikan 2024 Kabupaten Madiun Anjlok

MADIUN, MEMORANDUM-Dana alokasi khusus (DAK) fisik untuk bidang pendidikan di Kabupaten MADIUN, pada 2024 sebesar Rp17 miliar atau turun dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp26 miliar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Madiun Siti Zubaidah menerangkan, di tahun 2023 lalu dana alokasi khusus (DAK) dari pusat digelontor Rp 14 Miliar.

Anggaran itu diperuntukkan membiayai 47 pekerjaan rehab sekolah. Dengan rincian rehab PAUD lima pekerjaan, jenjang Sekolah Dasar (SD) ada 24 pekerjaan dan jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) 18 pekerjaan. 

BACA JUGA:Penerima Becak Listrik di Madiun Diberikan Pelatihan

Sementara, dana yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2023 sejumlah Rp 12 miliar. Diperuntukkan membiayai enam pekerjaan sekolah jenjang PAUD, 26 pekerjaan jenjang SD dan sembilan pekerjaan jenjang SMP. 

BACA JUGA:Profil AKBP Muhammad Ridwan yang Resmi Menjabat Kapolres Madiun

"Total pekerjaan rehab sekolah tahun 2023 ada 88 pekerjaan, sejumlah 47 pekerjaan dari DAK dan 41 pekerjaan dari APBD," ujar dia. 

Kemudian di tahun 2024 ini, lanjut Siti. Total DAK yang dikucurkan dari pusat hanya Rp 5,7 miliar. Yang bakal diperuntukkan rehab 17 pekerjaan, dengan rincian tiga pekerjaan sekolah jenjang PAUD, 11 pekerjaan jenjang SD dan tiga pekerjaan jenjang SMP. Sementara APBD 2024 yang digelontor untuk rehab sekolah Rp 11 miliar. 

"Dari APBD total ada 43 pekerjaan. Tujuh pekerjaan jenjang sekolah PAUD, 23 pekerjaan jenjang SD dan 13 pekerjaan jenjang SMP," paparnya. 

Disisi lain, adapun pembangunan proyek strategis (PPS) yang turut dilakukan tahun ini. Besaran anggaran yang digelontor pun sama dengan tahun lalu. Jika tahun lalu, PPS menyasar SMPN 1 Dolopo, kini giliran SMPN 1 Balerejo.   

"Anggarannya sama Rp 1,8 Miliar," tandasnya. (rap/ju)

Sumber: