Harlah ke-101, Presiden Puji Komitmen NU Jaga NKRI

Harlah ke-101, Presiden Puji Komitmen NU Jaga NKRI

Harlah ke-101, Presiden Puji Komitmen NU Jaga NKRI--

YOGYAKARTA, MEMORANDUM - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendampingi Presiden Joko Widodo menghadiri resepsi hari lahir ke-101 Hijriah Nahdlatul Ulama, yang digelar di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Rabu 31 Januari 2024.

Selain Menag, tampak juga Menteri Pekerjaan Uumum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Kepala Polri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subiyanto, Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Hadir juga, Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirates Arab (UEA) Suhail Al Mazrouei dan jajarannya, Ketua MUI K.H Anwar Iskandar.

BACA JUGA:Harlah Ke-78 Muslimat NU, Khofifah: Kaum Ibu Jadi Pilar Penting Capai Ketahanan Nasional

Harlah ke-101 NU mengangkat tema "Memacu Kinerja, Mengawal Kemenagan Indonesia". Tema ini, dianggap mencerminkan komitmen NU untuk tetap menjaga dan merawat kesatuan dan persatuan Republik Indonesia.

Pada sambutannya, Presiden RI Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada Nahdlatul Ulama atas komitmennya dalam menjaga NKRI.

"Kontribusi yang luar biasa dalam menjaga NKRI, menjaga Pancasila, menjaga Bhineka Tunggal Ika, serta sikap toleran dan ajaran moderat yang dianut menjadi inspirasi dunia. Ini adalah berkat komitmen kiyai, ibu nyai, dan para santri," ucap Jokowi kepada para Nahdliyin yang hadir.

BACA JUGA:Harlah Muslimat NU di Lamongan, Membangun Ketahanan Keluarga untuk Menguatkan Ketahanan Nasional

Presiden pun berharap, agar NU terus berkiprah serta berkontribusi terus untuk menjaga Keutuhan NKRI.

"Terima kasih, dan mohon terus memberi kontribusi untuk keutuhan dan kemajuan NKRI yang saya cintai ini," katanya.

Pada kesempatan ini, Presiden juga melakukan penandatanganan prasasti peresmian Gedung UNU Yogyakarta yang dibangun oleh Kementerian PUPR.

"Hadirin yang saya muliakan. Saya senang tadi yang disampaikan Ketum PBNU bahwa ini sebuah lompatan dan kemajuan bagi NU. Saya pernah meminta UNU Yogyakarta bukan dirancang untuk biasa-biasa saja, harus luar biasa, harus jadi lokomotif kemajuan pendidikan NU," ungkap Presiden.

BACA JUGA:Kapolsek Dukuh Pakis Pimpin Pengamanan Harlah Ke-78 Muslimat NU

BACA JUGA:Pj Wali Kota Malang Apresiasi Peran Muslimat NU di Harlah Ke-78

Sumber: