Tim PON Jatim Jajal Skuat Arema

Tim PON Jatim Jajal Skuat Arema

Surabaya, Memorandum.co.id - Tim sepak bola Jatim yang disiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua mendapat kesempatan menjajal kekuatan tim Liga 1 Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (5/2/2020) besok. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua PSSI Jawa Timur dr Wardi Siagian kepada memorandum.co.id di KONI Jatim. Menurutnya, laga uji coba ini memberikan keuntungan bagi tim asuhan Rudy W Keltjes untuk menambah jam terbang pemain. Sebab tim yang dihadapi memiliki kualitas pemain di atas mereka. “Kita akan ambil manfaatnya untuk menambah kekompakan tim. Sebab, kami butuh banyak latih tanding untuk mematangkan kerjasama sekaligus menambah jam terbang,” ujar Wardi yang juga pengurus KONI Jatim. Hanya saja, lanjut dia, pihaknya tidak memikirkan skor atau hasil akhir. Tetapi, yang dibutuhkan evaluasi yang nantinya dilakukan pelatih terhadap timnya. Apalagi, saat ini tim sepak bola Jatim dalam masa persiapan jangka panjang hingga pertandingan di PON pada Oktober mendatang. Seperti diketahui, tim sepak bola PON Jatim telah lolos dari babak kualfikasi setelah tampil sebagai juara grup bersama 7 tim lainnya. Ditambah tiga tim dari perwakilan dari Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera dan tuan rumah Papua serta juara bertahan Jawa Barat. Terpisah, pelatih Arema FC Mario Gomez mengaku lebih tenang dalam melanjutkan persiapan tim asuhannya setelah skuat proyeksinya semakin komplit, satu bulan jelang bergulirnya Liga 1 musim 2020. Alhasil, tahapan program yang sudah disusunnya akan berjalan lebih maksimal. Dan, mereka terus menjajal kekuatan dengan beberapa tim lokal untuk meningkatkan kekompakan timnya sebelum tampil di Piala Gubernur Jatim. Hal itu seiring bergabungnya trio pemain asing, yaitu Jonathan Bauman dan Elias Alderete dari Argentina serta defender Uruguay bernama Matias Malvino. "Bergabungnya mereka (tiga pemain asing) sangat penting bagi tim ini. Bagus, semuanya berjalan sesuai rencana. Bagi saya, sudah cukup untuk mempersiapkan tim dengan waktu hanya satu bulan saja," ujar pelatih asal Argentina itu. (sr/gus)

Sumber: