Pangkostrad Minta Proses Hibah Benteng Pendem Dipercepat

Pangkostrad Minta Proses Hibah Benteng Pendem Dipercepat

Pangkostrad Letjen TNI M. Saleh Mustafa dan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono berjalan kaki melihat langsung kondisi didalam Benteng Van Den Bosch Ngawi.--

NGAWI, MEMORANDUM-Restorasi atau revitalisasi bangunan cagar budaya Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem Kabupaten NGAWI telah selesai. Pangkostrad Letjen TNI M Saleh Mustafa berharap proses hibah dipercepat, sehingga segera dimanfaatkan. 

"Semoga proses pemanfaat benteng van den bosch dipercepat," katanya saat berkunjung di benteng pendem, Rabu, 31 Januari 2024.

BACA JUGA:Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi Tewaskan Siswa dan Guru, Ini Penjelasan Polres Ngawi

Dikatakan, aset dari Kementerian Pertahanan tersebut, sekarang ini memiliki nilai tambah. Baik dari kepariwisataan, pendidikan serta perekonomian dalam hal ini UMKM bagi masyarakat. 

BACA JUGA:Ini Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka dalam Kecelakaan Bus Study Tour SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi

Dan untuk pengelolaan diserahkan pada pemerintah daerah. Nantinya bisa berupa saling hibah, pemda mencarikan lahan pengganti yang sebagai penambahan lokasi dari kesatuan Yon Armed 12. "Semakin cepat pembahasan untuk saling hibah dalam pengelolaan benteng semakin bagus," ujarnya. 

Sementara itu, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono sepakat dengan percepatan hibah. Sesuai klausul yang diterima Pemkab beberapa waktu yang lalu. Keinginan dari Yon Armed 12 hibah aset dari Pemkab Ngawi tidak harus sesuai dengan luasan Benteng Van den Bosch yang sekitar 12 hektar.  

Yakni cukup sekitar 3-5 hektar, namun sekitaran komplek asrama Yon Armed 12 di Jalan Siliwangi, Desa Grudo, Kecamatan Ngawi. Sehingga nanti bisa lebih maksimal dalam pemanfaatannya. 

"Kita akan tindaklanjuti jika anggarannya siap dan eksekusi tahun ini," pungkasnya. (ars/ika)

Sumber: