KPK OTT di Sidoarjo, Pejabat Terjaring, Segel Ruangan

SIDOARJO, MEMORANDUM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Kamis, 25 Januari 2024. 

Indikasi OTT KPK kian menguat dengan disegelnya sejumlah ruangan di Kantor Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) di Jalan Pahlawan 56, Sidoarjo. 

BACA JUGA:Bupati Sidoarjo Dibawa KPK ke Jakarta

Beberapa pejabat yang diduga diamankan dalam OTT itu di antaranya AS dan S dari BPPD Sidoarjo. Selanjutnya, seorang pejabat dengan inisial A, yang menjabat kepala bagian di Sekretariat Daerah Sidoarjo. 

Tidak hanya itu, seorang pegawai bank badan usaha milik daerah (BUMD) juga disebut turut diamankan.

BACA JUGA:Bupati Ditangkap KPK, Pengesahan Raperda Pilkades Tersandera

Juru bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi melalui nomor WhatsApp-nya hingga Jumat (26/1) petang, belum memberikan jawaban atas dugaan OTT itu. Namun, salah satu staf di Pemkab Sidoarjo membenarkan ada informasi itu. 

“Iya kemarin saya dengar ada informasi begitu, tapi tidak tahu terkait apa,” katanya kepada wartawan kemarin sembari menyebut pejabat AS yang dimaksud tidak terlihat ngantor sejak pagi.

BACA JUGA:Bareng KPK, Bupati Cek Pembangunan Frontage Road Aloha-Gedangan

Dari pantauan, setelah peristiwa ini, pengawasan terhadap akses masuk ke gedung kantor bupati diperketat, hal ini berbeda dengan keadaan sebelumnya. 

Sementara di kantor BPPD, beberapa ruangan juga tampak disegel KPK dengan tanda dalam pengawasan. Seperti ruang kabid Pajak III dan dua ruangan lainnya. Mereka yang diamankan KPK hingga kemarin informasinya diperiksa lebih lanjut di Kota Surabaya. (*)

Sumber: