Bupati Jember Kunjungi Pengungsi Banjir Bandang
Jember, Memorandum.co.id – Pemerintah Kabupaten Jember bergerak cepat untuk menangani bencana banjir bandang yang melanda sejumlah kawasan yang terkena maupun terdampak banjir bandang. Banjir terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, dengan lokasi kejadian di lereng Gunung Argopuro Dusun Gendir, Desa Klungkung Perkebunan Kalijompo, Kecamatan Sukorambi. Berdasarkan data sementara Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember terdapat warga terdampak (pengungsi) di dua titik lokasi 1, Desa Karang Pring pengungsi sebanyak 25 KK dari Dusun Gendir RT 03/RW 012, sedangkan di lokasi 2, Dusun Gendir Desa Klungkung, Perkebunan Kali Jompo RT 01 dan RT 02/RW 11 sekira 61 KK. Dengan total 86 KK kurang lebih 255 jiwa, tidak ada korban jiwa. Bupati Jember dr Faida MMR, didampingi Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin bersama Kepala BPBD Kabupaten Jember Rofiq Sugiarto, Kadis PU Bina Marga Jember serta jajaran Muspika Kecamatan Sukorambi mengunjungi lokasi pengungsian warga, Sabtu (1/2/2020) malam. "Langkah yang harus kita ambil pertama mengevakuasi korban terdampak banjir bandang, terhadap ibu hamil, balita dan lansia harus mendapatkan prioritas utama, untuk kebutuhan tidur dan makan," ujar Faida. Faida juga langsung kordinasi dengan OPD terkait serta meminta BPBD sinergi dengan TNI dan Polri untuk segera melakukan revitalisasi akses jalan sepanjang 70 meter. Akses jalan desa yang amblas (terputus) itu karena tergerus arus deras air bercampur lumpur dan material kayu glondongan. "Akses jalan desa sangat vital yang harus segera dikerjakan dan dirampungkan, maksimal dalam waktu lima hari kedepan, yang digunakan jalan anak menuju sekolah dan akses perekonomian tidak boleh terhenti,"harap dr Faida Untuk sementara bagi anak sekolah, Pemkab Jember akan membantu menyediakan angkutan, menuju sekolah, kami tidak ingin tidak masuk sekolah karena jalan terputus. (Edy/gus)
Sumber: