Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti, Optimalisasi Peran Orang Tua di Era Digital

Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti, Optimalisasi Peran Orang Tua di Era Digital

Penerima hadiah buku dari pemateri untuk para penanya teraktif.--

SURABAYA, MEMORANDUM-Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti menggelar kegiatan parenting akbar dengan tema "Optimalisasi Peran Orang Tua sebagai Motivator dan Teladan bagi Anak di Era Digital". Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Masjid Al Ishlah Sidowungu, Gresik,Sabtu 20 Januari  2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Menganti, Majelis Dikdasmen, Koordinator Pengawas TK/SD UPT Dinas Pendidikan Menganti, serta wali murid kelas 1-6. Kegiatan diawali dengan tampilan dari anak-anak SD Muhammadiyah 1 Menganti, yaitu hafalan QS An Naba' dari kelas 1, tari Nawarti Ayyami dari kelas 2, tari baby sack dari anak-anak spesial kelas 2 dan 3, menggambar spontan dari anak spesial kelas 5, dan Tapak Suci.

BACA JUGA:Sukseskan Lamongan Sehat, Insan Kesehatan Diajak Implementasikan Konsep Society 5.0

Pemateri dalam kegiatan ini adalah Drs. Najib Sulhan, M.A., Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya dan CEO Rumah Menulis Al Qalam. Dalam materinya, Najib Sulhan menyampaikan bahwa peran orang tua di era digital sangatlah penting. Orang tua harus dapat menjadi motivator dan teladan bagi anak-anak.

BACA JUGA:SD-SMP di Surabaya Terima Siswa ABK, Sekolah Mulai Latih Pendidik Lebih Kreatif

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mengoptimalkan peran mereka di era digital,antara lain. 

Belajar mengenali potensi anak. Orang tua harus dapat mengenali potensi anak-anak mereka, baik potensi akademik maupun non-akademik. Dengan mengenali potensi anak, orang tua dapat memberikan bimbingan dan pendampingan yang tepat.

Hindari menuntut dan dermawanlah memberi apresiasi. Orang tua tidak boleh menuntut anak-anak mereka untuk menjadi seperti orang lain. Sebaliknya, orang tua harus dapat memberikan apresiasi yang tepat atas setiap pencapaian anak-anak mereka.

Tanamkan ketauhidan yang kuat

Ketauhidan yang kuat akan menjadi pondasi yang kokoh bagi anak-anak untuk menghadapi tantangan di era digital.

Dahulukan moral sebelum ilmu. Moral yang baik akan menjadi bekal bagi anak-anak untuk menjadi pribadi yang berintegritas di era digital.

Jadilah teladan yang baik. Orang tua harus dapat menjadi teladan yang baik bagi anak-anak mereka. Keteladanan orang tua akan lebih berpengaruh daripada kata-kata yang mereka ucapkan.

Tangkap basah kebaikan anak, beri pujian & apresiasi yang tepat. Orang tua harus dapat menangkap basah kebaikan anak-anak mereka, kemudian memberikan pujian dan apresiasi yang tepat. Hal ini akan membuat anak-anak merasa dihargai dan termotivasi untuk berbuat kebaikan.

Perlakukan anak sesuai dengan tahapan perkembangannya. Orang tua harus dapat memahami tahapan perkembangan anak-anak mereka. Dengan memahami tahapan perkembangan anak, orang tua dapat memberikan bimbingan dan pendampingan yang tepat.

Sumber: