Berhujan-hujan, Bocah Sambikerep Hilang Terbawa Arus Selokan

Berhujan-hujan, Bocah Sambikerep Hilang Terbawa Arus Selokan

Petugas BPBD melakukan pencarian.--

SURABAYA, MEMORANDUM-Seorang bocah perempuan hilang diduga hanyut di sungai kawasan Jalan Bumi Sari Praja, Lontar Sambikerep, Kamis 18 Januari 2024. Korban Mayanisma Wanti Nesimnasi, (7), asal Desa Djela Manu, Wewewa Utara NTT itu hingga kini tak kunjung ditemukan.

Informasi dihimpun, bocah yang tinggal di Jalan Bumi Sari Praja Selatan pamit keluar untuk mandi hujan-hujan di sekitar tempat tinggalnya. Sekitar pukul 14.00, ia bermain bersama kakaknya SAN (10), dan temanya, NV (8), di pinggir selokan.

Saat itu lokasi sekitar hujan deras. MWN bermain di pinggir selokan yang mengalir air cukup deras. Tak berselang lama, MWN terperosok ke selokan. Kakaknya sempat berusaha menolong. Namun, MWN sudah hilang diduga hanyut terbawa arus.

BACA JUGA:Jumat Curhat, Polsek Tandes Ajak Warga Ngopi Bareng

Usai kejadian, kakak korban pulang dan memberitahu keluarga. Kemudian warga sekitar berupaya melakukan pencarian dan melaporkan ke Command Center 112. Petugas BPBD, kepolisian dan jajaran terkait turun melakukan pencarian.

BACA JUGA:Polsek Tandes Amankan Tersangka Pengerusakan dan Pemukulan Tamu Hiburan Malam

Salah satu petugas Command Center 112 Aprilia menyebut, MWN yang dilaporkan  hilang terbawa arus dan tenggelam di selokan Jalan Bumi Sari Praja masih belum ditemukan. "Belum ditemukan masih dalam pencarian," kata dia Jumat, 19 Januari 2024.

Sementara Kapolsek Tandes Kompol Budi Waluyo menambahkan, untuk anak yang diduga hilang tenggelam masih dalam tahap pencarian petugas BPBD, Satpol PP, dan petugas gabungan lainnya.

Hingga Jumat sore, korban MNW belum ditemukan. "Benar, saat ini belum ketemu. Pencarian dilakukan sampai Balongsari dan wilayah Asemrowo," ungkap Budi.

Budi menegaskan, MNW masih berusia 7 tahun. Orang tua korban sudah dimintai keterangan dan membuat laporan polisi. "Nanti kalau ada perkembangan kami kabari. Saat ini pencarian dan penyisiran terus dilakukan," pungkas dia.(fdn)

Sumber: