Mayat Bayi Gegerkan Warga Kaponan Mlarak
Kapolsek Mlarak, AKP Sudaroini, SH mendampingi Kapolres Ponorogo AKBP Areif Fitrianto S.H., S.I.K., M.M dilokasi kejadian. Ponorogo, Memorandum.co.id - Penemuan mayat bayi laki-laki mengegerkan warga Desa Kaponan Mlarak, Kamis (30/1) pagi geger. Bayi diperkirakan berumur 36 sampai 46 minggu itu, diduga sengaja dibuang ibu kandungnya. Hingga berita ini ditulis, polisi masih memburu pelaku pembuang mayat bayi. Kapolsek Mlarak, AKP Sudaroini, SH mendampingi Kapolres Ponorogo AKBP Areif Fitrianto S.H., S.I.K., M.M, menjelaskan mayat bayi ditemukan sekitar pukul 10.00 di saluran sawah. "Inafis Polres Ponorogo serta anggota Polsek Mlarak membawa mayat bayi ke rumah sakit untuk dilakukan visum," tegas dia. AKP Sudaroini menjelaskan, saksi Prayogo (25) dan Sumarni (56) menemukan mayat bayi saat menggali tanah saluran air dan melihat kain warna putih. "Karena penasaran saksi membuka kain tersebut dan melihat seperti kaki bayi," terang AKP Sudaroini. Prayogo akhirnya memanggil Sumarni dan warga yang ada di sawah. "Setelah di cek, warga menyampaikan ke perangkat desa dan diteruskan ke Bhabinkamtibmas dan lapor ke polsek," tandas dia. (alv/mt/day)
Sumber: