Bangun Stabilitas Politik, Polres dan Bangkesbangpol Gelar Diskusi
Bojonegoro, Memorandum.co.id - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bojonegoro menggelar kegiatan harmonisasi sosial politik, Rabu (29/1/2020). Kegiatan tersebut dengan mengambil tema "Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Stabilitas Politik Yang Demokratis dan Kondusif Menjelang Pilkades Serentak Tahun 2020". Hadir Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan, Plt Kepala Kesbangpol Bojonegoro, Ahmad Gunawan, Dinas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bojonegoro, Forpimcam Kalitidu, Kasipem, Kasitrantib dan sekcam se Kabupaten Bojonegoro, Parpol se Kabupaten Bojonegoro, LSM, Ormas dan 150 peserta. Sedangkan sebagai narasumber Kabid Bina Pemdes Dinas PMD Kabupaten Bojonegoro Ira Madda Zulaika, Dosen FISIP Universitas Bojonegoro, Ahmad Taufiq Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan, menyampaikan terkait pilkades pada tahun ini adalah pilkades terbesar karena terbagi di 233 desa dari 28 kecamatan. Langkah Forpimda menyikapi pilkades serentak gelombang III tahun 2020 yaitu sudah melakukan deklarasi damai dengan peserta bacakades dan panitia pilkades. Sedangkan pihak Kepolisian tidak segan menindak cakades yang terbukti menggerakkan massa pendukungnya untuk memperkeruh situasi yang berdampak kepada situasi kamtibmas memanas. Pihaknya berharap rangkaian tahapan pilkades ini berjalan dengan aman, lancar dan damai. Masih menurut AKBP Budi, dari Kepolisian sudah menurunkan satgas anti judi dan nanti akan ditargetkan untuk mengungkap perjudian pilkades. TNI dan Polri untuk netral dalam pilkades apabila ada anggota Kepolisian yang terbukti memihak kepada salah satu calon silahkan dilaporkan dengan membawa bukti - bukti yang kuat. Tidak hanya TNI Polri, ASN dan Panitia Pilkades juga harus netral. Dia mengajak untuk bersama - sama menjaga kondusifitas di Kabupaten Bojonegoro selama tahapan pilkades. "Semoga di 233 desa yang melaksanakan pilkades serentak nanti dalam keadaan aman, lancar dan damai. Polres Bojonegoro sudah menyiapkan Satgas anti judi dalam pilkades, jangan sekali kali bermain judi dalam pilkades," tegas Alumni Akpol Tahun 2000 ini. Plt Kepala Kesbangpol Bojonegoro Ahmad Gunawan, menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan ini dilaksanakan untuk membahas terkait dengan infrastruktur politik di Kabupaten Bojonegoro. Hal ini sebagai forum diskusi untuk membahas terkait dengan tahapan pilkades serentak. "Sehingga pilkades berjalan lancar, aman serta tidak ada kendala atau permasalahan yang akan dihadapi nanti, maka kita hadirkan narasumber untuk memberikan wawasan pendidikan politik dan tahapan pilkades sehingga ada gambaran atau pedoman," ujarnya. (top/har/gus)
Sumber: