Ini Rayuan Pria Asal Sidoarjo kepada Guru SD yang Dikenalnya lewat Aplikasi Omi

Hingga kini polisi masih mengembangkan kasus penipuan yang dilakukan oleh tersangka untuk mengetahui apakah ada korban lain. 

BACA JUGA:Polsek Tenggilis Mejoyo Gelar Jum'at Curhat Serap Aspirasi Warga

"HP sudah kami cek, ternyata ada 10 wanita di akun Omi milik terduga pelaku yang rata-rata wanita tua (STW) yang mencoba dirayu untuk diajak ketemuan. Selain Omi, terduga pelaku juga merayu wanita di Facebook," beber Masdawati.

Sementara itu, di hadapan penyidik Sulton mengaku baru kali pertama melakukan penipuan. Awalnya, tidak ada niat untuk membawa motor korban. 

BACA JUGA:Polsek Tenggilis Mejoyo Buka Penitipan Kendaraan Gratis Bagi Pemudik

"Saya hanya ingin kenalan saja. Tiba-tiba terlintas di pikiran saya untuk membawa kabur motor korban," terangnya. 

Karyawan pabrik plastik tersebut mengaku, rencananya motor akan dijual dan hasilnya buat kebutuhan sehari-hari. Sialnya, belum laku lebih dulu diringkus polisi. 

"Motor akan saya jual Pak," tutur Sulton.

BACA JUGA:Buru Tahanan Kabur, Polsek Tenggilis Mejoyo Akan Koordinasi dengan Polres Sampang

Sulton berterus terang, mempunyai dua akun Omi untuk berkenalan dengan wanita. Mereka diajak kenalan dan kopi darat agar lebih dekat wanita. Sebab, kondisinya saat ini berstatus duda satu anak. 

"Saya baru kali pertama membawa kabur motor. Sekarang saya menyesal dan bertaubat. Kejadian ini mungkin memperingatkan diri saya agar lebih baik," pungkas Sulton.

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Polsek Tenggilis Mejoyo Pamer Tangkapan Narkoba

Sedangkan Ninik mengucapkan terima kasih kepada anggota Polsek Tenggilis karena telah berhasil menangkap orang yang telah menipunya dan mengembalikan motornya.

"Saya terima kasih kepada seluruh jajaran Polsek Tenggilis yang sampai bisa berhasil menemukan pelakunya. Saya memang menangis nggak bisa apa-apa waktu itu," ucap Ninik.

BACA JUGA:Tertangkap Setelah Kabur Sejak 2019, Tahanan Polsek Tenggilis Mejoyo Didor

Sumber: