Bersuamikan Lelaki Berbau Lebus (3-habis)
Sejuta Kisah Rumah Tangga--
Tobat Hanya Berusia Dua Bulan
Lilik semakin jarang mengajak sang suami bermesraan. Anam yang kadang merajuk pun tidak dihiraukan. Sehingga pertengkaran-pertengkaran kecil sering meletus.
“Maaf, saya bahkan saya sampai merasa eneg saat lihat dia (Anam, red). Nggak tahu,” kata Lilik.
Akhirul kisah Lilik putus asa. Ketika semua usaha sudah tidak membawakan hasil, dia terpaksa membawa duka di hatinya ke meja hijau PA. “Saya sudah tidak kuat. Mumpung masih muda, saya mau mencari lelaki yang semerbak mewangi,” tutur Lilik.
Namun, ternyata tidak mudah memaksa Anam menceraikan dirinya. Banyak adalsan disampaikan. Walau semua alasan tidak masuk akal, Lilik mencoba memberi ruang penobatan kepada Anam.
Tidak hanya dengan lisan, Lilik meminta kedua mertuanya menjadi saksi. Tidak itu saja, dia juga melibatkan orang tua dan saudara-saudaranya sebagai saksi. Bahkan Pak RT dan Pak RW tidak ketinggalan.
“Kalau tidak begini bisa saja Mas Anam ingkar janji,” tandas Lilik.
Dan benar saja. Tidak sampai sebulan setelah perjanjian itu ditandatagani, Anam balik kepada kebiasaan lamanya. Jarang mandi. Jarang gosok gigi. Dll dsb dst. Bangun tidur, Anam langsung merokok dan cabut ke tempat kerjanya sebagai teknisi motor terkenal.
Lilik menegur. Sekali. Dua kali. Tiga kali.
Gak mempan.
Lilik murka. Ia pulang ke rumah orang tuanya.
Baru dua hari, Anam datang dan menyembah-nyembah di kaki Lilik agar bersedia pulang. Anak mereka satu-satunya dijadikan alasan Anam untuk meluluhkan hati Lilik. Dan benar, Lilik memaafkan dan bersedia hidup rukun kembali bersama Anam.
Entah kesrurupan malaikat kebersihan dari mana, Anam mampu bertanahan hidup bersih dan wangi hingga dua bulan. Tapi tak lebih.
Setelah itu gondoruwu yang baunya busuk kembali merauki Anam.
Lilik sudah tidak kuat.
Tapi sebelum menagih janji Anam, dia memberi tahu mertua, orang tua, saudara, dus Pak RT dan Pak RW untuk mejalankan perjanjian itu.
Sore itu Lilik bersama semua saksi tadi, dan di depan Anam sebagai terdakwa tunggal, bersumpah akan menggugat cerai. Tidak ada alasan untuk tidak melaksaakaya karena Anam sudah melanggar dan pernah diberi kesempatan untuk bertobat. (jos, habis)
Sumber: