Kapolres Tulungagung Perintahkan Pejabat Baru Utamakan Kamtibmas
Tulungagung, memorandum.co.id - Mutasi kapolsek jajaran di lingkup Polres Tulungagung kembali bergulir. Kali ini jabatan Kapolsek Ngunut yang sebelumnya diemban Kompol Siti Nurinsana Natsir, diserahkan kepada Kompol Siti Munawaroh, yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Bagren Polres Trenggalek. Adapun Kompol Siti Nurinsana menerima tugas baru sebagai Kabagren Polresta Blitar. Upacara serah terima jabatan digelar Selasa (28/1) pagi di halaman Mapolres Tulungagung, dipimpin Kapolres AKBP Eva Guna Pandia dan berjalan lancar. Hadir dalam upacara itu seluruh pejabat utama (PJU) Polres Tulungagung serta kapolsek jajaran, sejumlah anggota dan Bhayangkari Tulungagung. Dalam sambutannya, Pandia menyampaikan terima kasih kepada pejabat lama atas kinerjanya selama ini. Pihaknya mengucapkan selamat bertugas dan sukses di tempat kerja baru. Kemudian bagi pejabat baru, Kapolres Pandia mengucapkan selamat datang dan semoga bisa segera beradaptasi dengan lingkungan dan tugas-tugas barunya. “Kepada pejabat lama saya ucapkan terima kasih atas hal positif yang telah dilakukan untuk Polres Tulungagung. Untuk pejaba baru saya ucapkan selamat datang dan segera menyesuaikan,” ujarnya. Pejabat baru dituntut responsif dan peka terhadap persoalan-persoalan yang terjadi di lingkup regional maupun nasional. Mengingat penyebaran informasi saat ini berlangsung begitu cepat, sehingga peristiwa yang terjadi di daerah lain, bukan tidak mungkin akan mempengaruhi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah masing-masing. “Perkembangan informasi terjadi begitu cepat, kejadian di wilayah lain bisa berimbas dengan kamtibmas di wilayah kita. Oleh sebab itu kapolsek harus responsif,” jelas Pandia. Posisi jabatan kapolsek di semua wilayah, termasuk di Polsek Ngunut merupakan salah satu elemen pendukung baik atau buruknya kinerja Polres Tulunggagung. Maka dari itu AKBP Pandia meminta kapolsek yang baru saja mengemban tugas ini agar bisa segera menyesuaikan diri dan mendukung program Polri, termasuk porgram Polres Tulungagung dalam menjaga kamtibmas di masing-masing wilayah. “Harus mendukung terciptanya Agunge Sikap Tulung Tinulung yang selama ini sudah kita ke depankan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada,” tuturnya. Dalam kesempatan itu, Pandia juga meminta semua yang hadir mendukung launching logo Astuti, serta aplikasi Astuti yang merupakan terobosan untuk menyelesaikan masalah di masyarakat. Nantinya dengan aplikasi itu, masyarakat bisa dengan mudah menginformasikan, mengabarkan kondisi darurat yang dialaminya melalui panic button, sehingga petugas yang berada di lokasi paling dekat dengan titik tersebut bisa segera memberikan respons. (fir/mad/fer)
Sumber: