Bersuamikan Lelaki Berbau Lebus (1)

Bersuamikan Lelaki Berbau Lebus (1)

Bersuamikan Lelaki Berbau Lebus--

Anu Milik Suami Awalnya Harum

Lilik (bukan nama sebenarnya) muntah-muntah saat sedang seru-serunya bercinta. Suaminya, sebut saja Anam, kembali marah. Ini memang bukan yang pertama. Tapi yang kesekian.

“Anam malasnya setengah mati. Tidak bisa dibilangin,” kata Lilik di sudut area parkir Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Jalan Ketintang Madya, beberapa waktu lalu.

Kejadian pertama berlangsung hanya beberapa saat setelah mereka melangsungkan akad nikah, dua tahun lalu. Saat bulan madu, ketika berhubungan suami-istri, di tengah permainan tiba-tiba Lilik mencium tidak sedap.

Mak-byor… Lilik muntah nyaris berbarengan dengan keluarnya air suci pasangan suami-istri ini.  Lilik tidak ada masalah. Tapi, Anam tidak merasakan puncak kenikmatan pun. Lelaki bertubuh gagah dan atletis ini merasa hambar. Sepo.

Lilik pun terpengaruh. “Saya seperti terbang tinggi dan tiba-tiba dibanting di atas batu cadas. Tidak hanya sakit, bahkan rasanya seperti orang makan bakso dijegug di punggung,” kata Lilik tanpa menoleh ke Memorandum.

Hubungan kedua, ketiga, sampai keempat tidak ada masalah. Semua lancar-lacar saja. Gangguan serupa terjadi pada hubungan kelima, kedelapan, 13, dan beberapa kali lagi.

“Penyebabnya sama. Saya tiba-tiba mencium bau busuk,” imbuhnya.

Menurut Lilik, saking takutnya terjadi hal yang sama, dia selalu mengingatkan Anam bersih-bersih badan sebelum berhubungan intim. Mulai mandi, sikat gigi, hingga kumur-kumur cairan antiseptic.

Entah itu dilaksanakan atau tidak, yang jelas Anam mengaku sudah. Dan memang, di awal pertempuran Lilik pasti mencium bau wangi suami. Ya dari mulutnya. Ya dari tubuhnya, bahkan dari anu dan sekitarnya.

Itu bisa berlangsug sampai iakhir hubungan, tapi Lilik sering teganggu di tengah jalan. Dia mencium bau kurang sedap. Hanya karena didorong semangat mengejar kenikmatan, dia berusaha menahan diri hingga bisa mencapai garis finish. Gol!

Yang juga tidak jarang terjadi, walau juga tidak bisa dikatakan terlalu sering, di tengah jalan Lilik mencium bau busuk yang tiada kira sampai-sampai mematikan hasrat.

“Sampai akhirnya saya tahu bahwa bau busuk tersebut berasal dari dalam mulut Mas Anam. Saat dicek, kata dokter, penyebabnya ada beberapa gigi yang rusak dan membusuk, tapi bisa akibat Mas Anam menderita sinusitis. Bisa juga karena ada gangguan pencernaan. Perlu pemeriksaan lebih teliti,” kata Lilik.

Dokter menjelaskan itu terjadi ada gangguan yang sudah kronis. “Bisa jadi memang iya. Hanya saya yang selama ini kurang perhatian,” tambahnya seolah ingin mengurangi kesalahan Anam. (jos, bersambung)

Sumber: