Jokowi Targetkan 2020 – 2024 Tanah di Indonesia Bersertifikat

Jokowi Targetkan 2020 – 2024 Tanah di Indonesia Bersertifikat

Gresik, Memorandum Presiden RI Joko Widodo menargetkan tahun 2024 mendatang seluruh tanah di Indonesia sudah memiliki sertifikat. Hal itu disampaikan orang nomor satu di Indonesia ini usai memberikan 2020 sertifikat tanah di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Senin (27/1). Dalam pidatonya Jokowi menyampaikan, sertifikat tersebut dibagikan kepada warga di lima kabupaten kota. Mulai Sidoarjo, Surabaya, Bangkalan, Gresik dan Lamongan. Di Kota Pudak sendiri ada sebanyak 500 sertifikat yang dibagikan ke tiga desa dari dua kecamatan. Sertifikat itu dapat mengetahui batas lokasi tanah yang dimiliki. Sehingga tidak rentan terjadi perselisihan. Sebab, sebelumnya setiap kunjungan kerja (kunker) ke beberapa daerah banyak ditemukan sengketa tanah. “Konflik lahan, sengketa tanah banyak saya temukan,” ujarnya. Menurutnya, faktor utama sengketa tanah adalah tidak adanya bukti otentik berupa sertifikat tanah. Oleh karena itu, bagi yang sudah memilik sertifikat diminta untuk menjaga dan merawat tanahnya dengan baik. Dirinya meminta kepada masyarakat yang mempunyai sertifikat tanah untuk di foto copy. Hal itu untuk mengantisipasi jika ada yang hilang. Sehingga ada cadangan yang bisa digunakan sebagai bukti. Pihaknya juga tidak melarang jika sertifikat tersebut dibuat jaminan hutang. Asalkan, pinjaman hutang itu untuk modal usaha yang produktif. Karena keuntungan usahanya bisa digunakan untuk membayar cicilan. Jangan sampai digunakan untuk membeli kendaraan sepeda motor atau mobil. “Kalau tidak bisa bayar maka tanahnya akan dilelang oleh bank,” pungkasnya. (an/har/mik)

Sumber: