Debat Capres Putaran Ketiga Tuai Pro dan Kontra, Ini Kata Ketua TKD Prabowo-Gibran Surabaya

Debat Capres Putaran Ketiga Tuai Pro dan Kontra, Ini Kata Ketua TKD Prabowo-Gibran Surabaya

Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kota Surabaya, Arif Fathoni--

BACA JUGA:Debat Capres-Cawapres Putaran Ketiga, Adu Gagasan Soal Pertahanan dan Hubungan Internasional

Namun pihaknya meyakini bahwa masyarakat lah yang akan menjadi penentu akhir dalam pelaksanaan pemilu ini.

“Dalam masa damai memang kinerja pertahanan tidak akan terlihat secara gamblang, namun Prabowo Subianto sudah membuat pondasi pertahanan kita guna menanggulangi ancaman potensial di masa yang akan datang. Salah satunya adalah memperkuat alutsista kita, karena kalau kita mau dihargai oleh bangsa lain, maka ekonomi dan pertahanan kita harus kuat,” tegasnya.

Lalu disoal mengenai kalimat Prabowo Subianto yang menyatakan Anies Baswedan tidak pantas bicara mengenai persoalan etik, Toni mengatakan itu ungkapan dari seorang senior kepada orang yang lebih muda.

Sebab ketika Anies Baswedan diberhentikan sebagai menteri pendidikan dari kabinet Joko Widodo, Prabowo Subianto yang mendorong Anies mengabdi di DKI sebagai gubernur.

“Kita ini hidup di belahan timur, di mana tata krama harus dijunjung tinggi. Bayangkan orang yang sudah memperjuangkan Anda terpilih menjadi gubernur, lalu dalam kesempatan yang berbeda menyerang Anda secara personal di muka umum. Tentu akan menimbulkan rasa kecewa, makanya agama mengajarkan di atas ilmu itu ada adab,” pungkas anggota DPRD Surabaya ini. (bin)

Sumber: