Kapolrestabes: Metanol Dipesan Melalui Online Shop, Diterima Karyawan Cruz Lounge Bar Vasa Hotel
Barang bukti jeriken berisi metanol yang disita polisi.--
SURABAYA, MEMORANDUM-Kapolrestabes Surabaya Kombespol Pasma Royce membeberkan alur bagaimana metanol dipesan. Kemudian cairan itu digunakan oleh bartender Cruz Lounge Bar Arnold Zadrach Sitaniya (27), warga Kelurahan Kedurus, Karangpilang sebagai bahan racikan miras mematikan.
Pasma mengungkapkan, awalnya manajemen internal Cruz Lounge Bar membuat pesanan metanol melalui bagian purchasing atau pembelian Hotel Vasa.
Kemudian memilih supplier yaitu CV Berkat Agung Sejahtera (BAS). Berdasarkan pesanan tersebut, BAS membeli melalui online shop Shopee dengan nama toko Botanica Store dengan pemilik atas nama Deny.
BACA JUGA:Polisi Gelar Rekonstruksi di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel
Selanjutnya, pihak Botanica Store mengirim barang ke BAS kepada manajemen Hotel Vasa. Barang diserahkan ke karyawan Cruz Lounge Bar untuk digunakan oleh bartender.
BACA JUGA:Tragedi 3 Musisi Tewas, Pengamat: Vasa Hotel Harus Ikut Bertanggung Jawab
"CV BAS berniat untuk membeli barang sesuai pesanan dari Hotel Vasa, yaitu Alkohol Food Grade. Namun Yang dijual oleh toko Botanica Store, ternyata berbahan dasar alkhohol jenis metanol yang tidak dapat dikonsumsi oleh manusia," beber Pasma.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Korban Vasa Hotel Sayangkan Motif Belum Terungkap
Untuk itu, Tim Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya masih terus melakukan pendalaman dan pengembangan untuk menuntaskan kasus tersebut.
"Kepada pihak manajemen (Cruz Lounge Bar), dan pihak terlibat nanti masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh penyidik," pungkas Pasma.
Sementara itu, Kuasa Hukum Vasa Hotel, Tonic Tangkau membantah hasil penyelidikan polisi terkait asal usul metanol yang membuat 3 orang tewas dan 1 lainnya kritis.
“Cruz Lounge Bar Vasa Hotel tidak pernah memesan Metanol. Kami tidak tahu barang itu (metanol) dari mana. Setahu kami itu (metanol) tidak pernah ada. Tidak pernah pihak Cruz menyediakan, membeli dalam bentuk apa pun metanol,” kata Tonic kepada wartawan.
Lebih lanjut Tonic mengatakan, pihaknya sudah bertanya kepada manageman bahwa sangat mustahil barang itu ada di Cruz Lounge Bar.
“Kami sudah bertanya kepada manajemen terkait metanol, tidak ada dan itu barang haram di tempat ini. Sama sekali tidak mungkin ada,” jelasnya.
Sumber: