Polisi Belum Periksa Korban Penusukan di Lebak Timur, Terduga Pelaku Teridentifikasi Temannya

Polisi Belum Periksa Korban Penusukan di Lebak Timur, Terduga Pelaku Teridentifikasi Temannya

Terduga pelaku terekam CCTV melarikan diri usai menusuk korban. --

SURABAYA, MEMORANDUM-Anggota Reskrim masih memburu tiga terduga pelaku penusukan di Lebak Timur pada Rabu, 20 Desember 2023 siang. Kejadian itu, menyebabkan Edi Santosa terluka di perutnya. Kini korban masih menjalani pemulihan pasca operasi di RSUD dr Soetomo. 

Kapolsek Tambaksari Kompol Imam Solikin mengungkapkan, pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut. Dua identitas pelaku sudah dikantongi anak buahnya. Pihaknya masih mengejar keduanya. "Kedua pelaku masih melarikan diri. Ini masih kami kejar. Kami mohon doanya," tegas mantan Kapolsek Pakal ini. 

Imam menambahkan, pihaknya masih menyelidiki motif penusukan terhadap korban. Ada dugaan terlibat perselisihan antara korban dengan pelaku yang dikenalnya.

BACA JUGA:Polsek Tambaksari Patroli Kejahatan Malam untuk Cegah Kriminalitas

"Korban dengan pelaku ini saling kenal. Kami juga masih menunggu korban untuk dimintai keterangan terkait motifnya," paparnya.

BACA JUGA:Pria Lebak Timur Ditusuk Gegerkan Warga Tambaksari

Untuk kondisi korban pasca operasi berangsur-angsur membaik dan sekarang menjalani masa pemulihan.  "Kondisi korban sudah membaik, tapi belum bisa kami mintai keterangan usai menjalani operasi," tandas Imam. 

Sedangkan Kanitreskrim Polsek Tambaksari Ipda Aman Hasta mengatakan, berhasil mengidentifikasi tiga terduga pelaku penusukan terhadap Edi Santosa, warga Lebak Timur. 

Anggota berhasil mengetahui identitas terduga pelaku warga Kenjeran berdasarkan keterangan awal dari korban dan petunjuk CCTV. Kemudian anggota bergerak dengan menggerebek rumahnya, namun tidak ada di rumahnya.

"Dua terduga pelaku sudah kami identifikasi tinggal di sekitar Kenjeran. Kami gerebek rumahnya, tapi sudah kabur semuanya," ungkap 

Mantan Kanitreskrim Polsek Pakal itu, mengaku terduga pelaku bernama Arif dan Aji, yang tak lain adalah teman korban. "Satu terduga pelaku lainnya tidak kenal," beber Aman. 

Untuk motif penusukan, Aman mengaku belum mengetahui karena terduga pelaku belum tertangkap. Berdasarkan keterangan awal dari korban mengaku tidak punya masalah apa-apa dengan terduga pelaku.

 "Korban saat kami interogasi awal mengaku tidak ada masalah apa-apa sebelumnya," ungkap Aman, yang juga mantan Kanitreskrim Polsek Dukuh Pakis ini.

Sementara itu, akibat luka tusuk di perutnya menggunakan benda tajam Edi Santosa harus menjalani operasi di RSUD dr Soetomo. Sehingga polisi masih belum bisa melakukan pemeriksaan mendalam. "Korban saat ini menjalani operasi di rumah sakit. Korban terluka di bagian perut sebelah kanan," tandas Aman.

Sumber: