Nataru, Arus Penumpang Kapal di Tanjung Perak Meningkat
Para penumpang menunggu keberangkatan di terminal GSN.-Muchlis Darmawan-
Dhany menambahkan, dibanding Nataru 2022 kendala yang dihadapi pada tahun ini masih sama, di antaranya cuaca buruk dan gelombang tinggi.
BACA JUGA:Lestarikan Lingkungan, Pelindo Regional 3 Tanam 2.500 Bibit Pohon
“Ya sama saja (kendala yang dihadapi) sebenarnya, tahun ini perlu koordinasi lagi terkait cuaca buruk, sama dengan Desember 2022 lalu dan seringkali menimpa kapal-kapal yang datang maupun berangkat dari Tanjung Perak, ini (El Nino dan La Nina) sama gelombang tinggi masih jadi kendala kita,” jelasnya.
BACA JUGA:Dukung Tugas dan Fungsi TNI AL, Pelindo Serah Terimakan 30 Rumah Negara
Dalam rangka meningkatkan keamanan, kenyamanan dan kelancaran bagi para calon penumpang guna mendukung penyelenggaraan angkutan kapal laut Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelindo Sub Regional 3 Jawa telah bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait, seperti Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Perusahaan Pelayaran baik pemerintah maupun swasta (Pelni, Dharma Lautan Utama, dan lain-lain).
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Inovatif, Pelindo Edukasi Kelola Lingkungan dan Urban Farming
Guna menyediakan posko Nataru 2023/2024 yang bertujuan untuk memantau dan meningkatkan koordinasi serta kolaborasi antara berbagai instansi guna memastikan keselamatan perjalanan penumpang kapal laut yang akan melakukan debarkasi/embarkasi di Pelabuhan Tanjung Perak. Posko tersebut berlangsung selama 22 hari mulai H-7 (18 Desember 2023) hingga H+7 (8 Januari 2024).
Selain itu, guna meningkatkan kewaspadaan terhadap lonjakan kasus Covid-19 yang kian marak jelang akhir tahun di Indonesia saat ini, pihak Pelindo Sub Regional 3 Jawa bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya telah menyediakan pelayanan vaksinasi Covid-19 di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak.
BACA JUGA:Pelindo Regional 3 Sunat Gratis 250 Anak
Pihak pelabuhan juga masih tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dan juga telah disediakan sarana pelayanan kesehatan lainnya seperti clinic first aid yang berada di area terminal penumpang GSN diperuntukkan bagi para penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak.
Beberapa persiapan lainnya juga dilakukan seperti cek fisik armada, pemantauan kondisi cuaca, pengecekan fasilitas terminal penumpang di antaranya ruang tunggu penumpang, alat pemeriksa suhu tubuh, mesin X-Ray, ruang laktasi, penambahan counter check-in, dan penambahan petugas jaga serta CCTV guna memastikan keamanan bagi calon penumpang.
BACA JUGA:Pelindo Regional 3 Layani 620 Ribu Pemudik pada Arus Mudik 2023
Guna melakukan antisipasi adanya lonjakan penumpang saat libur Nataru, pihak KSOP telah menyiapkan 41 unit kapal laut dengan 6 operator kapal untuk membantu kelancaran perjalanan penumpang kapal laut yang terdiri dari 10 kapal penumpang, 27 kapal penumpang Ro-Ro dan 4 kapal perintis.
BACA JUGA:Pelindo Regional 3 Prediksi Penumpang Mudik Lebaran 2023 Naik 15 Persen
Rama, mahasiswa di Kota Madiun, salah seorang penumpang KM Dharma Rucitra VII tujuan Tanjung Perak-Labuan Bajo, NTT mengatakan, bahwa ini sudah kedua kalinya dia mudik via kapal laut.
Sumber: