Kapolres Bangkalan Apresiasi Peran Satpam Bantu Polri Jaga Kamtibmas
Bangkalan, memorandum.co.id - Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra SIK MSi MH menyampaikan apresiasi dan rasa salutnya kepada komunitas satpam yang bertugas jaga di lingkup kelembagaan birokrasi dan perusahaan swasta. Peran, fungsi, dan tanggung jawab mereka dalam menjaga lingkungan kerja mereka masing-masing dinilai sangat membantu tugas polisi dalam menjaga stabilitas kamtibmas di Kabupaten Bangkalan. “Dalam catatan saya, jumlah satpam di Kabupaten Bangkalan tak lebih 250 personel saja. Jadi sekitar separuh dari jumlah anggota Polres dan 17 Polsek jajaran di kabupaten ini,” kata Rama, sapaan akrab Kapolres, ketika menyampaikan sambutan arahan seusai upacara HUT ke-39 Satpam, Rabu (22/1) kemarin, di serambi depan Mapolres setempat. Meski begitu, sambung Pamen Polri kelahiran Sidoarjo ini, peran, fungsi dan tugas Satpam dalam menjaga stabilitas kamtibmas, meski ruang gerak mereka hanya terbatas di lingkungan kerja mereka, namun dirasakan sangat membantu tugas Polisi. Sejauh ini, menurut Rama, belum pernah terbetik kabar adanya institusi kelembagaan pemerintah dan perusahaan swasta yang dijaga satpam, disatroni para praktisi dunia hitam seperti pelaku curat, curas, atau perampokan. Ini menunjukkan bahwa para Satpam memiliki latar belakang kemampuan cukup solid dalam menjaga keamanan di lingkungan kerja mereka masing-masing. Realita itu, menurut Rama, sungguh sangat membantu beban tugas Polres dan semua Polsek jajaran sebagai penanggung jawab utama dalam menjaga kondusifitas daerah dari berbagai ancaman dan gangguan kamtibmas. ”Untuk itu, saya patut menyampaikan apresiasi dan rasa salut kepada para Satpam di Kabupaten Bangkalan,” tandas Rama, disambut aplaus puluhan satpam. Bakti para satpam dalam memainkan peran, fungsi dan tanggung jawab mereka dalam menjaga stabilitas keamanan, menurut Rama, tidak hanya dirasakan di tingkat Polres Bangkalan. Tetapi secara nasional, juga sangat dirasakan institusi Polri sebagai penanggung jawab keamanan di republik ini. Terlebih data terkini jumlah Satpan di Indonesia, menurut Rama, sudah mencapai kisaran 520.000 personel lebih. Jauh lebih banyak dibanding jumlah anggota Polri maupun TNI. ”Jadi dalam cakrawala yang lebih luas, peran satpam dalam menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan NKRI, juga amat kami rasakan,” papar Rama. Sayangnya, setelah saya carmati, gaji dan tingkat kesejahteraan para satpam di Kabupaten Bangkalan, ternyata rata-rata masih relatif rendah. Gaji mereka jauh lebih kecil dibanding gaji anggota Polri. Padahal, beban dan tanggung jawab jawab mereka dalam menjaga stabilitas Kamtibmas, hampir setara dengan Polisi. “Itu sebabnya, melalui momentum HUT ke-39 Satpam ini, saya sangat berharap kepada para user pengguna jasa Satpam sebagai petugas keamanan lembaga manapun, agar bisa menaikkan gaji mereka,” harap Rama. Nyatanya, gaji para Satpam yang mendarmabhaktikan dirinya sebagai penjaga keamanan di lembaga kedinasan pemerintah, BUMN, perusahaan swasta dan lainnya, memang masih relatif rendah. Petugas Satpam di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), misalnya cuma dipatok setara UMK Rp 1.900.000. Satpam Akbid Ngudiia Husada malah lebih rendah, yakni Rp 1.700.000. Lebih payah lagi adalah platform gaji petugas Satpam di lingkup RSUD Syamrabu. ”Gaji kami cuma Rp 1.000.000 per-bulan. Moga-moga imbauan Bapak Kapolres didengar oleh manajemen RSUD. Yaahh...gaji kami naikkan sedikitlah,” kata seorang satpam RSUD Syamrabu. (ras/fer)
Sumber: