KORMI Kota Malang Kunjungi Tulungagung, Sampaikan Ini
Wakil Ketua II KORMI Kota Malang Syaifuddin bersama Sekum KORMI H RM Achjadi dan Ketua Harian KORMI Tulungagung Ariyani Pramesti dengan Sekum KORMI Tulungagung.--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Memasuki masa Pemilu 2024, Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) diharapkan tidak terjebak dalam politik praktis dan menjaga netralitas.
Pasalnya, KORMI memiliki anggota cukup banyak sehingga berpotensi untuk mendukung kepentingan politik tertentu.
Itu disampaikan oleh Sekretaris Umum KORMI Kota Malang H RM Achjadi saat melakukan kunjungan kerja ke KORMI Kabupaten Tulungagung, di Ruang Aspirasi DPRD Kabupaten Tulungagung, Kamis 07 Desember 2023.
BACA JUGA:Kunjungi Kota Blitar, KORMI Kota Malang Berbagi Pengalaman
BACA JUGA:Senam Kebangsaan HUT KORMI di Kota Malang, Satukan Masyarakat Berbagai Komunitas
Sekretaris Umum KORMI Kota Malang H RM Achjadi menyampaikan KORMI harus tegak lurus sesuai amanah UU No 11/ 2022 tentang Keolahragaan untuk memajukan olahraga masyarakat yang kini berkembang pesat.
Untuk itu, menurutnya KORMI tidak mudah tergoda dengan iming-iming sesaat yang merugikan nama besar KORMI.
“Organisasi kita (KORMI, red) itu organisasi seksi. KORMI ini tempatnya massa (kumpulan orang, red) yang jumlahnya banyak. Sekarang ini banyak dilirik oleh para caleg (calon legislatif, red),” katanya.
Achjadi menegaskan anggota KORMI yang memiliki perbedaan sikap dan pandangan politik jangan dikaitkan dengan KORMI.
“Kami sudah mengingatkan agar KORMI tidak usah dibawa kemana-mana. Yang terpenting adalah bagaimana mengembangkan dan memajukan olahraga masyarakat sesuai yang diamanahkan undang-undang (UU 11/2022, red),” tegasnya.
Untuk mengembangkan KORMI, Achjadi menyebutkan perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintahan maupun swasta dan bahkan perorangan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat.
Kini, KORMI Kota Malang sedang merancang dan merealisasikan konsep sport village dengan melibatkan masyarakat secara langsung untuk membumikan olahraga.
“Olahraga itu mampu menyatukan, menguatkan persatuan dan kesatuan, meski memiliki latar belakang yang berbeda,” terangnya.
Sumber:
- Share:
