Bawa Senpi Rakitan, Bapak-Anak Ditangkap Reskrim Polres Lumajang
Lumajang, memorandum.co.id - Arif (55) bersama anaknya Rosi (23), asal Dusun Darungan, Desa Pejarakan, Kecamatan Randuagung, arus berurusan dengan pihak Satreskim Polres Lumajang. Sebab, keduanya kedapatan membawa senjata api (senpi) rakitan jenis revolver berikut 4 butir amunisi dan softgun jenis Baretta, Sabtu (18/1) malam. Keduanya tertangkap saat razia gabuangan Polri dan TNI di wilayah utara Kabupaten Lumajang, meliputi Kecamatan Klakah, Randuagung, Ranuyoso dan Kecamatan Kedungjajang yang dipimpin Kapolsek Klakah AKP M Sidik. Lanjut Sidik, sekitar pukul 23.30, petugas mencurigai gelagat dua orang yang mengendarai motor Honda Verza. Petugas pun mengehentikan motor yang dikendarai keduanya yang ternyata bapak dan anak. “Saat digeledah, petugas terkejut mengetahui keduanya sama-sama membawa senpi. Setelah dicermati ternyata senpi rakitan jenis revolver dengan empat butir amunisi dan satu softgun jenis Baretta,” jelas Sidik. Untuk mempertangungjwabkan perbutannya, tambah Siidk, keduanya diamankan di Mapolres Lumajang. Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negar Siregar membenarkan adanya penangakapan bapak dan anak yang membawa senpi rakitan. “Saat ini, keduanya masih kami amankan dan menindaklanjuti seberapa jauh dia membawa senpi rakitan tersebut. Kami coba menggali dari mana mereka mendapatnya,” tegas Adewira. Menurut Adewira, razia cipta kondisi dini hari dilaksanakan oleh polsek gabungan sesuai dengan rayon masing-masing. Untuk wilayah Polres Lumajang dibagi menjadi 5 rayon. Yaitu,rayon barat, timur, utara, selatan dan rayon tengah. Selanjutnya, mereka akan melakukan penjagaan setiap malam di jalur-jalur yang pernah terjadi aksi kriminalitas malam hari dan perlintasan para pelaku kejahatan. “Sasaranya adalah, ranmor tanpa surat-surat, sajam, narkotika, miras. Hasilnya cukup efektif, terbukti beberapa waktu lalu razia ini mengamankan masyarakat yang membawa sajam, kemudian membawa ganja dan tadi malam mengamankan masyarakat membawa senpi rakitan dan softgun,” pugkas Adewira. (tri/fer)
Sumber: