Ditpolairud Polda Jatim Maksimalkan Polisi RW dan Tenaga Kesehatan di Pulau Binaan

Ditpolairud Polda Jatim Maksimalkan Polisi RW dan Tenaga Kesehatan di Pulau Binaan

Proses penanganan kesehatan bagi masyarakat Pulau Binaan Gili Ketapang-Danny-

SURABAYA, MEMORANDUM - Program Baharkam terkait Polisi RW tidak hanya diterapkan di lingkungan darat. Di lingkungan perairan, Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Jatim melibatkan Polisi RW dalam menjamin rasa aman dan kondusif masyarakatnya.

Dirpolairud Polda Jatim Kombespol Arman Asmara mengatakan, pembentukan Polisi RW ini ialah bentuk kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dalam rangka menciptakan lingkungan yang tertib, aman dan nyaman.

"Program Polisi RW merupakan program yang menghadirkan polisi di tiap-tiap RW khususnya di wilayah perairan dan pesisir pantai untuk membangun interaksi positif yang konsisten antara polisi dan masyarakat," kata Arman Asmara.

BACA JUGA:Ditpolairud Polda Jatim Gelar Donor Darah, Kombespol Arman: Pupuk Rasa Kepedulian Sesama

Arman menyebut, polisi RW hadir menjadi fasilitator untuk memecahkan berbagai permasalahan di perairan maupun di tengah masyarakat pesisir pantai . Baik itu masalah dugaan kriminalitas, gangguan lingkungan masyarakat, permasalahan antar tetangga yang bisa diselesaikan secara musyawarah mufakat.

"Tujuan Polisi RW adalah untuk melakukan penyelesaian permasalahan dengan cepat (Problem Solver) selain itu polisi RW diharapkan dapat meningkatkan intensitas komunikasi antara penegak hukum dan warga sekitar sekaligus mencegah potensi kejahatan yang terbentuk sewaktu-waktu, kapanpun dan dimanapun," tandas Arman.

BACA JUGA:Sambut HUT Polairud, Kombespol Arman Ajak Anggota Anjangsana ke Purnawirawan

"Kita berharap adanya Polisi RW selalu terjalin kerja sama yang baik, saling koordinasi sehingga kita dapat mencegah munculnya gangguan kamtibmas di wilayah perairan Indonesia dan pesisir pantai," tandas alumnus AKPOL 1997 itu.

Arman menyebut, selain fungsi keamanan itu, Polairud berkomitmen untuk menjaga kelestarian Ekosistem laut. "Disini kami mengingatkan agar para masyarakat pesisir khususnya pulau di Jawa Timur, tak lagi melakukan aktifitas penangkapan ikan menggunakn alat tak ramah lingkungan yang dapat merusak ekosistem," tegas dia.(fdn)

Sumber: