Tak Semua Benar, Inilah Kebenaran di Balik 8 Mitos Tentang Kucing

Tak Semua Benar, Inilah Kebenaran di Balik 8 Mitos Tentang Kucing

Mitos-mitos tentang kucing ini ada yang sudah ada sejak zaman dahulu dan masih dipercaya oleh sebagian orang hingga saat ini. -Unsplash-

MEMORANDUM - Sebagai salah satu hewan peliharaan yang paling populer di dunia, kucing memiliki daya tarik tersendiri, baik dari segi fisik maupun perilakunya. Namun, di balik popularitasnya, kucing juga dikelilingi oleh berbagai mitos.

Mitos-mitos tentang kucing ini ada yang sudah ada sejak zaman dahulu dan masih dipercaya oleh sebagian orang hingga saat ini.

Meskipun sebagian besar mitos tersebut tidak memiliki dasar ilmiah, namun tetap saja menarik untuk dibahas.

Berikut adalah beberapa mitos tentang kucing beserta fakta di baliknya:


1. Kucing Sembunyi Saat Akan Mati

Banyak yang percaya bahwa kucing cenderung mencari tempat tersembunyi sebelum menghadapi ajal. Namun, faktanya, perilaku ini lebih terkait dengan naluri kucing untuk melindungi diri di saat-saat rentan. Kucing sering mencari tempat yang aman untuk istirahat, tanpa harus berarti kematian.

2. Kucing Tidak Membutuhkan Perhatian
Percaya atau tidak, kucing sebenarnya adalah makhluk yang manja dan membutuhkan perhatian serta kasih sayang. Mereka dapat membentuk ikatan yang kuat dengan pemiliknya dan menunjukkan kebahagiaan melalui berbagai cara unik.

3. Kucing Menyukai Susu
Meskipun sering terlihat dalam kisah-kisah anak-anak bahwa kucing menyukai susu, kenyataannya sebagian besar kucing yang sudah dewasa mengalami intoleran laktosa.

Memberikan susu pada kucing bisa menyebabkan gangguan pencernaan, sehingga penting untuk memilih makanan yang sesuai untuk mereka.


4. Semua Kucing Takut Air
Walaupun sebagian besar kucing tidak suka air, ada kucing tertentu yang justru menikmati bermain air atau bahkan berenang.

Sikap terhadap air dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan pengalaman masa kecil. Setiap kucing memiliki preferensi unik terkait air.


5. Kucing punya sembilan nyawa
Mitos ini mungkin berasal dari kemampuan kucing untuk jatuh dari ketinggian tanpa cedera serius. Namun, kucing tidak benar-benar memiliki sembilan nyawa.

Faktanya, kucing hanya memiliki satu nyawa seperti semua makhluk hidup. Namun, kucing memang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dari berbagai situasi berbahaya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kelenturan tubuhnya, refleksnya yang cepat, dan kemampuannya untuk mendarat dengan aman.


6. Kucing Hitam Membawa Sial
Kepercayaan bahwa kucing hitam membawa sial adalah mitos yang sudah berabad-abad. Sebenarnya, warna bulu kucing tidak memiliki kaitan dengan keberuntungan.

Kucing hitam sama seperti kucing berwarna lainnya dan dapat menjadi teman yang menyenangkan.

7. Kucing bisa melihat hantu
Mitos yang satu ini juga cukup populer. Banyak orang percaya bahwa kucing memiliki kemampuan untuk melihat hantu atau makhluk halus lainnya.

Faktanya, tidak ada bukti yang mendukung mitos ini. Kucing memang memiliki penglihatan yang tajam, namun mereka tidak bisa melihat hantu.


8. Semua Kucing Tidak Cocok dengan Anjing
Mitos bahwa kucing dan anjing tidak bisa hidup berdampingan tidak selalu benar. Dengan pendekatan yang benar dan pengenalan yang hati-hati, banyak kucing dapat berbaur dengan anjing dan bahkan membentuk ikatan persahabatan yang erat.

Mitos-mitos tentang kucing bisa menjadi hal yang menarik untuk dibahas. Namun, penting untuk mengetahui fakta di balik mitos-mitos tersebut agar kita tidak terjebak dalam persepsi keliru.

Dengan mengetahui fakta tentang kucing, kita bisa lebih memahami hewan ini dan memberikan perawatan yang terbaik bagi mereka. (*)

Sumber: